7 Piring + 2 Gelas untuk Sarapan Pagi
Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-06-01
Kalau ikut trip kuliner, siapkan lidah. Karena semua hidangan harus dicicipi agar tahu apa cita rasa sebenarnya. Untuk menjaga agar tak kekenyangan, setiap hidangan dicicipi beramai-ramai. Pagi itu, hidangan demi hidangan terus berdatangan silih berganti di atas meja. Aroma dan tampilannya menggiurkan dan membuat 'lapar mata'. Yang rencananya mencicipi seujung sendok akhirnya malah jadi sepiring.
Menyeruput Kopi Kawa Daun
Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-05-24
Belanga dari tanah liat di atas meja terus saja mengepulkan uap. Di bagian bawah meja memang ada tungku yang apinya terus menyala membuat air di belanga tetap panas dan dedaunan di dalamnya makin menghitam. Baru kali ini saya menyeruput air rebusan daun kopi, beraroma kopi namun rasanya lebih mirip teh. Minuman yang disajikan dalam tempurung kelapa ini, bukan sekedar minuman tradisional. Namun, ada kisah di baliknya.
Roti Cane Haji Kadir, Pontianak
Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-03-02
Tulisan 'Roti Cane' di etalase sederhananya yang berwarna biru menarik perhatian saya. Kedai kecil yang berbagi tempat dengan penjual kopi. Saat saya dan @atemalem memutuskan untuk memesan, seorang pengunjung kedai beranjak dari bangku panjang dan berkata, "Tunggu, saya panggilkan dulu penjualnya."
Mengintip Dapur <br>Chai Kue & Choi Pan
Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-02-29
Makanan ini disebut dengan nama chai kue (dalam bahasa Kek), tapi juga dikenal dengan sebutan choi pan (bahasa Hokkian). Bentuknya seperti kue pastel berukuran kecil, lapisan kulitnya lembut, tipis, dan berwarna putih. Disajikan hangat dengan serpihan bawang putih goreng yang ditaburkan di bagian atasnya.
Kopi Angkring dari Solo
Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-02-05
Pasar Gede adalah satu tempat yang tak pernah tidak dikunjungi setiap bepergian ke kota Solo. Namun ternyata, puluhan kali ke sana, baru kali inilah saya tahu ada toko penjual kopi di pojokan pasar.