Nilai Rempah Sepanjang Masa


Category: Seni Budaya • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2015-10-19

Di sebuah situs purbakala di Mesopotamia, ditemukan pecahan guci dengan bunga cengkeh di dalamnya. Hal ini membuktikan bahwa rempah sudah dikenal ribuan tahun yang lalu. Pada suatu masa, rempah menjadi komoditi dagang paling dicari. Bukan itu saja, di dunia barat rempah sempat menjadi simbol prestis dan harga diri.


AMPLIFY LIFE! Jalan-jalan, Kerja, dan Pesta


Category: Segala Rupa • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2015-10-14

Dalam acara media launching pada 13 Oktober 2015 lalu, HARMAN International Industri memperkenalkan beberapa produk baru JBL, speakerphone nirkabel yang memungkinkan kita mendengarkan lagu dengan streaming melalui smartphone, bluetooth, tablet, laptop, atau USB.

Tempe, Mendunia Sejak Dulu


Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2015-10-11

Kalau ditanya apa olahan tempe favorit? Jawaban saya ada tiga: tempe goreng, tempe mendoan, dan kering tempe. Di antara ketiganya, tempe goreng adalah hasil olahan paling sederhana. Cukup direndam air garam dan bawang putih yang ditumbuk kasar, sesaat sebelum digoreng. Hhmmm... sedap!

Masjid Baitussyakur, Batam


Category: Rumah Ibadah • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2015-10-04

Warna biru yang mendominasi bangunan menara dan gerbang masjid ini, membuat saya tergerak mampir memotret. Ketika Fetty Suwande, teman yang mengantar keliling Batam bertanya apakah saya mau sekalian menunggu adzan Dzuhur dan menunaikan sholat di situ, saya menolak, karena kami harus memburu waktu untuk ke tempat lain.

Menikmati Surga Lembah Baliem


Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2015-09-15

Setelah mobil yang membawa kami Rombongan Mahakarya Indonesia berhenti di pinggir jalan raya Sogokma. Perjalanan pun dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak, menyeberangi sungai, menyusuri kebun-kebun, naik-turun bukit, sekaligus berinteraksi langsung dengan masyarakat Dani dan Yali, suku-suku asli lembah Baliem, Papua. Berapa lama waktu tempuh menuju Kurima? Empat jam, begitu kata pemandu.