Ekspedisi Koon, Penantian Tak Sia-Sia
Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-04-29
Ketika melihat pesan singkat dari WWF-Indonesia di akun twitter saya, jantung ini langsung berdetak kencang. Begitu pula saat ditelepon dan ditanya, apakah mau bergabung dalam ekspedisi ke Indonesia Timur? Tak memerlukan waktu sedetik, tanpa sadar saya menjawab, "Ya, dengan senang hati! "
Monumen Gorom
Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-04-29
Langkah saya terhenti ketika melewati monumen yang menggambarkan sebuah perahu motor sedang melaju memecah ombak. Membawa pasukan bersenjata lengkap. Seorang di antaranya memegang sebilah bambu dengan bendera merah putih berkibar di ujungnya.
Kawasan Kota Tua Cirebon
Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-04-03
Berawal dari rasa penasaran mencari titik nol kilometer di kota pelabuhan di pesisir utara Jawa ini. Sebuah lokasi yang ditetapkan pada 1808 oleh Herman Willem Daendels dan menjadi patokan dimulainya pembuatan jalan dari Cirebon ke Losari dan Indramayu, dalam rangkaian jalan Anyer-Panarukan. Dan dari lokasi ini pula keindahan 10 bangunan cagar budaya bisa saya nikmati.
Desa Wisata Tegal Wangi,<br> 'Menganyam Hidup' dari Rotan
Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-04-03
"Barang siapa yang dapat membuat lampit dari rotan untuk menutupi bale gede, dialah yang akan kujadikan suami," ucap Nyi Mas Semantra yang kemudian dia mengingkari dengan menggagalkan usaha Pangeran Kejaksan yang datang ke Tegal Wangi membawa setumpuk rotan.
Jaran Lumping, Media Dakwah Para Wali
Category: Seni Budaya • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2016-04-02
Menurut cerita masyarakat Cirebon Jaran Lumping menjadi media dakwah yang diciptakan para wali dalam rangka menyebarkan agama Islam. Istilah Jaran Lumping pun merupakan singkatan dari 'ajaran kang lempeng' atau jalan yang lurus. Digunakan untuk menarik perhatian masyarakat agar mereka mau berkumpul dan menonton pertunjukan.