6 Jurus Sakti 'Si Tukang Cerita'
Category: Segala Rupa • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2015-10-27
Setiap kejadian memiliki cerita berbeda. Ada sedikit rasa sayang bila sampai terlupa, dan keinginan berbagi pada sesama pun pasti ada. Begitu juga pengalaman pertama saya mengikuti #bloggercampid #lovekonten ini. Acara yang diselenggarakan serempak di 4 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Purwokerto, dan Makassar selama 2 hari 1 malam ini sekaligus merayakan Hari Blogger Nasional, 27 Oktober 2015.
Tak langsung menuju tenda, para peserta memilih duduk-duduk di bungalow menikmati semilir dinginnya udara, saling bertukar cerita sambil menunggu makan malam.
Acara yang disponsori Indosat Love ini dihujani pula hadiah dan pengalaman dari @uteesme @Qwords.com. Peserta disuguhi tayangan-tanyangan seru dari Net Media, sambil ngariung mengelilingi api unggun.
Salah satu keuntungan mengikuti acara ini adalah mendapatkan tambahan ilmu dari Ndorokakung, Imam Brotoseno, Nirwan Dewanto, Maulana Nurhadi, dan blogger-blogger senior lainnya. Berikut 6 jurus sakti sebagai 'tukang cerita' di laman blog:
1. KONSISTEN PADA PILIHAN
Apa yang hendak Anda pilih? Konten tulisan yang fokus pada satu masalah atau pada banyak bahasan? Menjadi blogger spesialis atau generalis? Pilihannya ada pada kita sendiri. Walaupun dengan memilih konten khusus yang kita kuasai akan lebih menarik dan 'menjual' sebagai sebuah cerita.
2. BERCERITA DENGAN BAIK
Berceritalah dengan kata-kata yang tertata dan santun. Agar tiap kejadian yang diceritakan bisa dibayangkan dan dimengerti oleh orang lain. Perhitungkan juga panjang tulisan, agar pembaca bisa 'digiring' sampai akhir cerita.
3.PERTAHANKAN KREDIBILITAS.
Dengan gaya tulisan yang beragam, seorang blogger bisa bercerita. Namun, harus diakui bahwa kejujuran dan etika dalam penulisan harus dapat dipertanggungjawabkan. Secara tidak langsung, di sinilah kredibilitas seorang blogger dipertaruhkan.
4. TENTUKAN STANDART DIRI
Tak perlu berpikir apa kata orang tentang tulisan Anda. Percaya diri saja menulislah konten. Tapi untuk menguji diri sendiri, bersaing sehatlah dengan para blogger lain untuk menuliskan suatu bahasan dengan baik.
5. DISIPLIN WAKTU.
Jangan lupa mengisi blog dengan topik-topik baru. Jangan biarkan 'tidur' berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Dengan selalu mengisi blog secara rutin, membuktikan eksistensi kita sebagai blogger.
6. TULISAN YANG BAIK DARI PENGALAMAN.
Ini yang paling penting! Tulisan berdasarkan hal-hal yang dialami sendiri menjadi bahan tulisan yang paling baik. Bukan sekadar opini sembarangan atau mengambil isi blog orang lain. Kejujuran, kebenaran, dan pemikiran diri sendirilah yang menjadi nilai tambah dari kredibilitas Anda sebagai blogger
Beruntunglah bagi siapapun yang bisa bercerita dalam tulisan. Walau sebenarnya kemampuan menulis itu dimiliki semua orang, tapi menghasilkan tulisan yang baik tak semua bisa melakukannya. Mulai sekarang kita bisa terapkan 6 jurus di atas sebagai proses belajar memperbaiki konten dan mempertahankan kredibilitas. Toh, ilmu itu tak ada berujung. Bisa dicari di mana saja, dari siapa saja, kapan saja dan dilakukan sepanjang masa.
Comments
No comments yet. Be the first to comment!
Leave a Comment