Jalan Roda di Manado

Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2014-08-24

Di mana tempat ngopi-ngopi asik di Manado? Jawaban yang didapat hampir sama: Jarod (pakai d) singkatan dari Jalan Roda. Di sinilah pusat kedai kopi tradisional.


Jalan Roda berada di kawasan Pasar 45. Ditandai dengan sebuah gerbang dengan dua roda pedati di atasnya. Karena dulunya, di sinilah pangkalan tempat pedati-pedati milik orang-orang pedalaman Minahasa yang 'turun gunung'. Pedati yang dalam bahasa lokal disebut roda, digunakan untuk mengangkut hasil bumi yang akan dijual ke kota. Di tempat inilah para pemilik pedati beristirahat, bermalam, bertemu, dan berinteraksi dengan masyarakat perkotaan dari berbagai suku dan agama.

Jalan Roda tak lagi bisa dilewati kendaraan. Jalan yang berupa lorong ini lantainya berlapis keramik dan terlindung atap. Sejauh mata memandang, di sisi kiri dan kanan hanyalah deretan puluhan kedai kopi yang sangat sederhana. Setiap kedai memiliki ruangan yang tidak besar, namun cukup untuk tempat meramu kopi. Para pengunjung akan duduk di kursi-kursi plastik, mengelilingi meja-meja panjang di muka kedai. Beberapa kedai tak buka hari itu. Papan-papan kayu dipasang berjajar sebagai penutup. Meja panjang pun ditumpuk terbalik di muka kedai.




Kedai-kedai kopi tradisional di sini hanya menyajikan kopi hitam dan kopi susu, kalaupun ada variasi lain adalah es kopi sesuai pesanan. Cangkir kopi terisi penuh hingga nyaris tumpah. Cara minumnya pun dinikmati dengan menuangkan kopi ke piring tatakan dan menghirupnya sedikit-sedikit. Sebagai camilan adalah pisang goreng, keripik pisang, sukun kukus yang dilumuri gula merah, dan beraneka kue bolu. Tapi makanan berat seperti mi cakalang pun tersedia di sini.

Khusus bagi Anda yang ingin menikmati suasana namun kocek pas-pasan, tak perlu malu memesan kopi setengah. Bila cangkir kopi yang hanya berisi setengah, sudah habis terminum dan masih menyisakan ampas, Anda bisa minta air panas lagi untuk ditambahkan ke cangkir. Ini memang akal-akalan yang sudah jadi rahasia umum agar bisa berlama-lama duduk mengobrol dan minum banyak dengan hanya membayar setengah harga. Ha... ha... ha... ha....




Jangan heran saat memasuki kawasan ini, hampir semua orang akan memandang Anda, sesekali ada yang bertanya, "Dari mana?"
Sambil menghirup kopi, biasanya ada saja yang berbasa-basi mengajak berbincang, lama kelamaan yang lain pun datang bergabung. Yang awalnya tidak kenal akhirnya jadi kenal. Topik perbincangan pun menjadi lebih beragam, orang-orang yang duduk di meja sebelah pun boleh menimpali pembahasan. Acara minum kopi pun tak cukup memakan waktu sebentar, suasana yang akrab dan kesederhanaan inilah yang membuat betah berlama-lama. Dan itulah yang dicari dari warung kopi sebenarnya.


KAWASAN WISATA KULINER JAROD

Jalan Roda, Kawasan Pasar 45, Manado

Jam buka: 06.00 ‐ 22.00 WITA

Buka setiap hari, namun pada hari Minggu sebagian kedai tutup dan baru buka pada sore hari.

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment