Makan Kenyang di Jailolo

Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2014-08-21

Perjalanan hari #2 tim Ekspedisi Warisan Kuliner di Jailolo, Maluku Utara. Dijamu makan siang oleh ibu Faudjia Hamid, pemilik homestay pertama di Jailolo. Meja makannya dipenuhi piring hidangan dari ujung ke ujung, dan kami dipaksa untuk menghabiskan semuanya. Ini yang namanya makan siang sampai pingsan!


IKAN KUAH ASAM

Kuahnya bening, rasanya asam dan segar. Bumbunya adalah bawang merah, bawang putih, tomat yang dihaluskan lalu ditumis bersama serai, daun kunyit, daun salam, dan disajikan dengan cacahan daun kemangi. Makanan ini adalah 'pasangan sejati' yang selalu tersedia saat menyantap popeda.




IKAN TUDE DABU-DABU

Ikan tude yang digoreng kering dihidangkan dengan baluran irisan bawang merah, tomat, dan rica di atasnya. Air perasan lemon cui yang dikucuri sesaat sebelum disajikan menambah rasa asam hidangan dengan cita rasanya gurih dan pedas ini.




IKAN SURIHI GORENG

Ikan surihi mirip dengan ikan tude, tapi memiliki ukuran yang lebih besar, dan bentuk badannya lebih bulat, sementara ikan tude memiliki bentuk yang lebih gepeng. Digoreng kering saja, sudah sangat nikmat rasanya.




KASBI REBUS

Kasbi adalah sebutan untuk ubi kayu atau singkong. Kasbi direbus dengan sedikit santan agar lebih terasa gurih. Inilah makanan pokok pengganti nasi yang dimakan bersama sayuran dan lauk-pauk.




SAYUR GARO BUNGA PEPAYA

Garo adalah bahasa setempat untuk proses menumis, dengan bumbu bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabai. Bunga pepaya dimasak adalah campuran daun pepaya dan daun kasbi (singkong). Pahit-pahit pedas rasanya.




SAYUR PAKU KUAH SANTAN

Hidangan berupa daun pakis yang dimasak santan. Bumbunya sederhana, hanya bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabai. Tak usah ditanya cita rasanya, harumnya saja sudah mengundang selera.




SAYUR LILIN GORENG

Sayur lilin sebutan setempat untuk terubuk (bunga tebu), selain dimasak santan, bisa juga digoreng tepung. Dimakan hangat dengan sambal rica. Sedaaap!




SAYUR REBUNG KUAH SANTAN

Rebung yang sudah diiris tipis dimasak santan berbumbu. Sebagai campurannya disertakan pula irisan daun melinjo. Sayur ini biasa dimakan dengan ketupat ketan atau kasbi rebus.



Belum lagi cumi woku tinta, cumi goreng, pisang mulu bebe dan pisang raja yang dimasak santan. Saat piring makan sudah kosong, mata ini rasanya sudah berkunang-kunang. Sudah mau pingsan ha... ha... ha... ha....






Homestay Ibu Faudjia

Desa Guaemaadu, Jailolo

Wisatawan bisa memesan makanan tertentu, sehari sebelumnya

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment