Naik Apa dari Ternate ke Jailolo?
Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2014-08-21
Di Ternate ada beberapa pelabuhan penyeberangan. Jadi kalau mau menyeberang berpindah pulau, jangan sampai salah pelabuhan. Nanti nyasarnya jadi jauh banget....
Rencananya kami akan naik kapal cepat ‐disebut boat oleh masyarakat setempat‐ yang paling pagi. Tapi sesampai di pelabuhan, boat sudah hampir penuh, sementara kami masih sibuk mencari jajan pasar atau makanan sekadar untuk camilan. Dengan alasan takut nanti masuk angin dan mabuk laut kalau perut kosong, padahal sih memang lapar belum sarapan.
Untuk mendapat tempat di kapal, kami harus melapor terlebih dahulu pada petugas ‐seorang lelaki berpakaian preman‐ yang mencatat nama dan usia para calon penumpang. Setelah itu barulah kami boleh menuju salah satu kapal yang sudah tertambat di dermaga.
Gunung Gamalama di balik pelabuhan Dufa-Dufa, Ternate.
Siap melepaskan tali tambatan.
Semua barang yang berukuran besar, termasuk ransel-ransel kami diletakkan di bagasi yang terletak di bagian bawah depan kapal. Kapal yang terbuat dari bahan fiber ini mampu menampung 50 penumpang. Tempat duduknya menghadap ke depan, sementara di bagian belakang tempat duduknya di kiri-kanan saling berhadapan.
Bangku yang lumayan nyaman, kecuali bagi penumpang yang berkaki panjang.
Cockpit kapal.
Saat itu air laut sedang tenang, walaupun ada sekali-kali kapal 'melompat' menerjang gelombang. Angin laut terasa dari jendela-jendela yang terbuka. Saat mata mulai sayup-sayup mengantuk, awak kapal mulai mendatangai penumpang satu per satu menagih uang. Pertanda Jailolo di daratan Halmahera sudah makin dekat.
Pelabuhan Jailolo berair tenang.
Pelabuhan Dufa-Dufa
Rute: Ternate-Jailolo
Jam berangkat: tiap jam 06.00 ‐ 17.00 WIT
Harga tiket: Rp50.000
Comments
No comments yet. Be the first to comment!
Leave a Comment