Makan Apa di Ternate?

Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2014-08-20

Pengalaman hari #1 di Ternate, Maluku Utara. Menjadi tim Ekspedisi Warisan Kuliner bareng @arieparikesit dan @bett3r. Ekspedisi sudah dimulai sejak keluar dari bandara Sultan Babullah. Begitu mobil datang. Langsung cuuus! Siap-siap bakal banyak makan... Apa yang perlu disiapkan? Membagi 'ruang' di perut!

NASI KUNING

Rumah Makan Al Hikmah

Jl. AIS Nasution, Ternate

Jam buka: 06.00 ‐ 15.00 WITA


Rumah makan ini hanya menjual dua menu. Nasi kuning dan lontong sayur. Melongok ke etalasenya saja sudah bikin lapar mata. Sepiring nasi kuning disajikan dengan kering kasbi (singkong), serundeng (abon ikan), mie goreng, dan irisan acar timun. Sedangkan ketupat sayur yang berkuah kental dan gurih disajikan dengan serutan singkong kering dan serundeng yang menggunung.


Ada pilihan lauk sebagai tambahan, yaitu ayam panggang kecap, telur rebus, dan yang paling khas adalah ikan (tongkol) masak kering kayu. Konon, ikan berbumbu ini dimasak cukup lama di atas tungku kayu bakar, hingga agak kering dan bentuknya menjadi cokelat kehitaman mirip kayu. Ikan dengan cita rasa sedikit pedas ini pun tahan disimpan berhari-hari.


Jangan lupa pula, menyantap nasi kuning maupun ketupat sayur dengan sambal rica yang sudah tersedia di meja. Cukup seujung sendok saja. Luar biasa! "Pedasnya awet di bibir dan lidah, toh," kata Hj. Inna Basalama, pemilik rumah makan.




Nasi kuning




Ketupat sayur



ES KACANG BRENEBON

Idola Cafe

Jl. Pahlawan REvolusi 119, Ternate

Jam buka: 09.30 ‐ 19.00 WITA


Brenebon berasal dari kata bruinebonen, bahasa Belanda yang artinya kacang merah. Es ini disajikan dalam mangkuk, kacang merahnya sendiri tak nampak, tertutup es serut yang dibentuk mengerucut dan dilumuri susu kental manis. Karena direbus terlebih dahulu dengan campuran gula aren, warna kacang merah pun berubah menjadi cokelat kehitaman dan agak kental, cita rasanya manis bercampur dengan sirup frambozen. Segaaar!




ULAK-ULAK & AYAM PANCI KENARI

Rumah Makan Floridas

Jl. Raya Ngade, Ternate

Jam buka: 09.00 ‐ 22.30 WITA


Ulak-ulak adalah irisan kubis, timun, dan kacang panjang yang dicampur dan diaduk bersama bumbu berupa irisan bawang merah, rica, daun balakama (kemangi), dan tumbukan kacang kenari. Makanan ini mirip karedok di Jawa Barat, bedanya terletak pada rasa kecut yang berasal dari kucuran air perasan lemon cui yang menyatu dalam campurannya.


Ada pula hidangan ayam panci sari kenari, yang dipesan karena namanya yang unik. Berupa potongan daging ayam yang digoreng terlebih dahulu lalu ditumis dengan bumbu bawang merah, bawang putih, rica, dan tomat. Kenari yang disangrai dan ditumbuk kasar digunakan sebagai pengganti kemiri, fungsinya sebagai mengentalkan masakan. Makanan bercita rasa agak pedas dengan rasa kenari yang dominan ini pun habis tandas tak bersisa.




Ulak-ulak




Ayam panci sari kenari



IKAN WOKU BELANGA & KUAH SANTAN

Rumah Makan Baghdad

Jl. Komplek Pohon Pala, Ternate

Jam buka: 08.00 ‐ 22.00 WITA


Sama-sama berbahan dasar ikan, namun dengan rasa dan tampilan berbeda. Kuah ikan woku belanga berwarna merah, dengan cita rasa gurih dan pedas disajikan dengan irisan tomat dan daun balakama. Sementara ikan kuah santan jelas dimasak dengan santan dengan cita rasa daun balakama yang lebih tajam.


Satu lagi yang dicoba adalah cumi woku tinta. Tampilannya hitam pekat, karena cumi dimasak dengan tintanya, bumbu-bumbunya menyatu dengan daging cumi, aroma serai dan daun jeruk yang sebenarnya digunakan untuk mengurangi amis daging cumi malah menambah selera makan.




Ikan woku belanga




Ikan kuah santan




Cumi woku tinta



FOFOKI

Kedai Mita

Jl. Stadion, Ternate

Jam buka: 09.00 ‐ 24.00


Fofoki ‐bahasa setempat untuk terong, yang dimasak dengan santan menjadi makanan khas di Indonesia Timur. Terong yang sudah lebih dulu dicuci dan direndam air garam, dibelah dari ujung sampai pangkalnya namun tidak sampai terputus, ujung tangkainya dibiarkan tak dipotong. Terong yang sudah dibakar atau digoreng setengah matang hingga kulitnya agak layu, ditata di wadah, barulah kemudian dituangi bumbu santan.


Bumbu santannya sendiri merupakan tumisan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, cabai kerinting yang ditumbuk halus. Ditambah irisan tomat, gula dan garam membuat citarasanya manis, bercampur dengan bumbu santan yang kental dan gurih.




GARO BUNGA PEPAYA

Kafe Tabadiku

Jl. Kampus Unkhair, Ternate

Jam buka: 09.00 ‐ 17.00


Garo adalah bahasa setempat untuk proses menumis, dengan bumbu bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabai. Sayuran yang dimasak adalah campuran dari daun kasbi (sebutan setempat untuk ubi kayu), bunga pepaya, jantung pisang, ada kalanya dicampur juga dengan daun pepaya. Setelah masak, tampilannya berubah menjadi hijau kecokletan.


Jenis-jenis sayuran yang dipilih untuk sayur garo bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera. Biasanya di pasar-pasar tradisional dijual dalam baskom-baskom sesuai jenis sayurannya, dalam keadaan diiris-iris.




SAMBAL KERING KASBI

Rumah Makan Jailolo

Jl. Pahlawan Revolusi No.7, Ternate

Jam buka: 07.00 ‐ 21.00


Yang dicari biasanya sayur garo bunga pepaya dengan campuran daun singkong. Selain itu ada kasbi (singkong) kering yang diiris tipis dimasak kering dengan bumbu, rasanya gurih dan pedas. Karena menyediakan beragam makanan rumahan bergaya 'warteg touch screen', yang tadinya hanya mau makan sedikit akhirnya kok jadi banyak juga ha...ha...ha....




Tak hanya mampir ke rumah makan, tim Ekspedisi Warisan Kuliner pun diperbolehkan 'bikin rusuh' dapur ibu Rusmina ‐penduduk lokal yang memasakkan beberapa jenis makanan Ternate.


GOHU IKAN

Makanan ini paling dicari di Ternate. Merupakan olahan dari daging ikan mentah, yang mempunyai citarasa pedas dan asam. Gohu ikan bisa menggunakan daging ikan tuna, tongkol, cakalang, atau goropa (penyebutan setempat untuk ikan kerapu) yang dipotong kecil-kecil berbentuk dadu.


Untuk menghilangkan bau amis, daging ikan dicuci berulang-kali hingga tak ada lagi darah tersisa. Setelah benar-benar bersih, daging ikan ditaburi garam dan dikucuri air perasan lemon cui. Daging ikan yang kemerahan akan berubah warnanya menjadi agak putih. Dicampur dan diaduk dengan irisan bawang merah, rica (cabai kecil seperti cabai rawit dengan rasa pedas luar biasa), dan daun balakama (penyebutan setempat untuk kemangi).


Citarasanya asam, pedas, dengan aroma kemangi yang kuat. Biji kenari yang disangrai dan ditumbuk kasar bisa dipakai untuk penambah rasa gurih. Sementara kucuran sedikit minyak kelapa panas membuat tampilan gohu ikan menjadi lebih mengilat.



SAYUR LILIN

Sayur lilin adalah sebutan untuk sayur terubuk, yaitu bunga tebu yang berbentuk panjang, lembut, berbulir-bulir halus, dan rasanya hambar. Dengan dimasak kuah santan dengan bumbu-bumbu, sayur ini baru terasa gurih. Dimasak dengan bumbu tumis bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, ketumbar, cabai kerinting, dan garam yang dihaluskan, kemudian dicampur santan.




SAMBAL KENARI

Sambal yang satu ini tak boleh terlupa untuk dicoba. Terbuat dari biji kenari kupas yang disangrai dan ditumbuk halus. Dicampur bumbu-bumbu yang dihaluskan, yaitu rica, cabai keriting, bawang merah, bawang putih, terasi bakar. Diaduk hingga rata dengan tambahan gula, garam, dan air perasan lemon cui.


Tampilan sambal ini berwarna putih kecokelatan karena kandungan kenarinya lebih banyak daripada rica. Rasanya mirip sambal kacang, pedas, namun sangat asam. Menjadi penambah selera saat disantap dengan umbi-umbian rebus atau makanan lainnya.


Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment