Hotel Neo Puri Indah, Perjalanan ke Barat
Category: Tempat Inap • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2020-08-17
Tidak mudah mencari tempat acara untuk kumpul-kumpul yang tetap bisa bikin akrab dan nyaman dalam situasi dan kondisi saat ini. Setelah pencarian di beberapa tempat di Selatan, sampailah kami di satu tempat, di sebelah Barat Jakarta
Terus terang kalau tak ada keperluan, saya tidak keluyuran ke kawasan ini. Jadi ketika tak sengaja melihat hotel yang menjulang, kami mampir sekadar mencari informasi.
Disambut oleh petugas berseragam yang matanya 'tersenyum', sambil mengucapkan salam dari balik masker dan tabir wajah (face shield). Mengenakan sarung tangan, dengan sigap dia memegang gagang dan membukakan pintu kaca.
Protokol kesehatan diberlakukan, setiap pengunjung dan tamu hotel harus mendekatkan telapak tangan ke sensor alat pengukur suhu. Biiiip! Angka 36,2 muncul di layar kecil. Artinya saya aman.
"Selamat datang di Neo Puri Indah," sapa petugas di balik meja resepsionis.
PEMANDANGAN DARI ATAS ATAP
Sesuai permintaan, kami pun diantar naik lift ke Rooftop Lounge lantai 10, di mana ada restoran dan bar yang bisa dijadikan tempat untuk acara. Tenyata, pemandangan yang kami dapatkan di atas sana membuat langkah bergerak cepat melintasi di ruangan yang cukup luas menuju deretan jendela kaca, yang menjadi pembatas ruang dalam restoran dengan teras.
Rooftop Lounge ini bisa menampung 80 orang. Itu jumlah maksmimal. Sengaja dibatasi agar tidak mengurangi kenyamanan.
Pihak NEO memberi dua pilihan, acara makan malam semi resmi dengan set menu atau acara lebih santai dengan hidangan buffet yang tersusun rapi. Kalau ditanya berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan bila hendak mengadakan acara di sini, untuk 20 orang kira-kira 6 jutaan. Lalu otak kami mulai berhitung.
Ternyata kalau tidak ada acara, Rooftop Lounge dibuka untuk umum, mulai jam 17.00 sampai tengah malam. Seperti sore itu. Sambil menikmati angin semilir dii teras, kami malah dijamu, dengan Crepe Suzete buatan Chef Husain. Lembut dengan siraman fresh orange dan rhum, dilumuri honeydie, disajikan dengan potongan nanas, stroberi, semangka, dan leci.
Dilanjutkan dengan 'cicip-mencicip' Caesar Salad, Udon Black Peper, Nasi goreng, Bulgogi, dan Garden Vegetables. Tapi semangkuk Tom Yam hangat mengalahkan semua. Rasanya ingin nambah, tapi kok malu-maluin ya….
KAMAR RAMAH LINGKUNGAN
Hotel NEO Puri Indah dirancang dengan gaya modern kontemporer. Selain lounge di atas atap, hotel ini memiliki dua ruang meeting di basement. Tentunya dengan sistem sirkulasi yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga suasananya tetap nyaman.
Akses dari bawah ke atas atau sebaliknya menggunakan dua buah lift. Jangan lupa kalau datang ke satu gedung, cek atau tanya dimana tangga darurat. Alat pemadam kebakaran dan kamera CCTV juga terpadang di langit-langit.
Hotel NEO Puri Indah memiliki 96 kamar yang terdiri dari kamar superior dan suite. Perbedaannya terdapat pada luas kamar. Kamar suite difasilitasi dengan sofa, ukuran telivisi yang lebih besar, kulkas kecil, dan ada bath tub di kamar mandi.
Kamar superior yang kami tempati, sudah terasa sangat nyaman. Masuk ke kamar, bongkar tas kecil, mandi dengan air hangat yang keluar dari shower sudah membuat badan segar kembali. Jangan khawatir soal perlengkapan mandi. Sabun cair, sampo, dan sikat gigi juga tersedia. Masalahnya, ketika melihat sikat gigi yang gagangnya terbuat dari kayu, saya jadi berfikir harus dipakai atau tidak. Duh, sayang, sikat giginya bagus. Ha… ha… ha….
Ukuran besar kecil televisi tak jadi masalah bagi saya. Yang penting pilihan channe TV-nya banyak. Oh ya, jangan bingung karena tak menemukan botol air mineral di atas meja. Sebagai hotel yang ramah lingkungan, NEO Puri Indah menyediakan air di lorong. Setiap tamu hotel tinggal membawa wadah air yang sudah disediakan di kamar. Tinggal ambil kapan pun, tapi tetap harus diingat. Ambil air sesuai kebutuhan!
MAKAN MELULU
Sarapan pagi tersedia hingga jam 10.00. Selain menu makan pagi, ada juga makanan lain yang harus dicicipi di Restoran Selasar. Boleh coba Roti Bakar Nougat dan Laksa Betawi. Tapi hidangan yang wajib disantap adalah Tongseng Buntut Duuuh! Membayangkannya lagi saja, saya langsung lapar. Kuahnya pedas-pedas sedap! Boleh kok diseruput sampai licin tandas.
MENUJU KE SANA
Hotel NEO Puri Indah berada di daerah Puri Kembangan yang cukup strategis. Patokan paling mudah, Hotel ini berada tak jauh di sisi seberang gedung Walikota Jakarta Barat.
Bisa di akses melalui jalan biasa maupun jalan tol Jakarta - Merak, perjalanan dari atau menuju pusat kota Jakarta jadi lebih cepat. Perjalanan ke bandara Soekarno Hatta juga hanya memakan waktu sekitar 30 menit, karena hotel ini dekat dengan tol Lingkar Luar Jakarta (W2) yang menyambung dengan tol bandara Sedyatmo.
Ternyata lokasi hotel juga dekat sekali dengan Lippo Mall Puri (800 meter) dan Mall Puri Indah (2,5 km). Jadi yang tadinya dalam bayangan saya Hotel NEO Puri Indah berada di kawasan entah di mana, sebenarnya cukup mudah dijangkau.
"Jadi kumpul-kumpulnya nanti kita adain di sini saja?" Saya saling tatap dengan teman-teman dan kamu langsung saling kedip tanda setuju.
"Terima kasih atas kunjungannya. Sampai jumpa lagi," kata petugas di balik meja resepsionis sambil mengatupkan tangan di dada. █
HOTEL NEO PURI INDAH
Jl. Raya Kembangan Raya, Kembangan, Jakarta Barat
Telepon: +62 21 5091 9900
Email: puriindahinfo@neohotels.com
Comments
No comments yet. Be the first to comment!
Leave a Comment