Semangkuk Bakso Pekih di Purwokerto

Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2020-04-01

Kalau ke Purwokerto, tidak melulu harus makan tempe mendoan. Boleh juga makan bakso. Cari yang paling hits? Ada. Tapi jangan kemalaman, nanti kehabisan.



Bakso Pekih namanya. Lokasinya tak jauh dari Alun-Alun Purwokerto. Ketika sampai di sana saya malah membayangkan sedang berada di lapangan futsal indoor. Yang bagian depannya dijadikan tempat parkir motor yang cukup luas. Ada beberapa tukang parkir yang sibuk mengatur keluar masuk motor. Ada juga yang mengatur parkir di pinggir jalan, bila calon pembeli datang membawa mobil.



Ini memang bukan warung bakso biasa. Saat masuk ke dalam, tampak bangku panjang, yang disediakan khusus untuk pembeli yang pesan dan bawa pulang, atau para ojek online yang menunggu pesanan disiapkan. Sementara untuk pembeli yang hendak makan, dipersilakan masuk ke ruang dalam yang luas seperti aula. Tidak ada sekat. Isinya deretan meja-meja panjang dan bangku yang sudah dipenuhi banyak orang. Bukan 5 - 6 orang, tapi ada lebih dari 30 orang pembeli di sana.

Dapurnya dibuat 'terbuka', jadi pembeli bisa melihat bagaimana bermangkuk-mangkuk bakso diramu. Semua calon pembeli dipersilakan mencari tempat duduk dulu, nanti pramusaji akan menghampiri. Kalau pramusaji tak kunjung datang, tinggal lambaikan tangan.







Selembar menu sudah ada di atas meja. Ada 5 pilihan bakso standart. Yaitu, Bakso Polos, Bakso Tetelan, Bakso Telor, Bakso Urat, dan Bakso Telor. Kalau mau mix 'n match juga bisa. Boleh pilih, mau Bakso Polos - Bakso Urat, Bakso Polos - Bakso Telor, Bakso Urat - Bakso Tetelan, Bakso Urat - Bakso Telor, atau Bakso Telor - Bakso Tetelan.



Nah, bingung kan. Itu baru bakso ya, tanpa mi. Kalau mau tambah mi kuning, bihun, atau campuran keduanya, harus bilang ke pramusajinya karena akan dikenakan biaya tambahan. Minumannya juga beragam rupa, ada air es yang paling murah, teh manis hangat, mau es jeruk atau es susu juga ada, atau mau es soda gembira. Hmmm! Enak juga ya.






Walau lembar menunya sederhana, hanya berupa kertas A4 yang dilaminating, tapi pramusajinya sudah canggih! Pesanan tidak dicatat di notes tapi langsung diketik di ponsel. Weeew!



Sambil menunggu pesanan, saya bisa melihat pesanan disiapkan. Luar biasa cepatnya mereka meramu. Hebatnya lagi, tak tertukar pesanan yang satu dengan lainnya. Artinya proses pemesanan dan penyajian sudah dipikirkan sepraktis mungkin. Soal itu serahkan pada ahlinya, saya mending menunggu pesanan datang saja.







Pesanan saya datang, Bakso Polos - Bakso Urat. Aroma kaldunya harus, rasanya pun sedap. Jangan lupa sambal yang pedas, supaya tambah nikmat. Kalau mau disantap dengan kerupuk-kerupuk atau kacang-kacangan, tinggal ambil dalam stoples-stoples besar. Asal jangan lupa, nanti bayar!



Tidak ada kata malu di sini. Mau tambah lagi tak ada yang melarang. Sudah menjadi pemandangan biasa, satu orang menghabisakan 2 atau 3 mangkok bakso. Saya pun mulai tergoda mencoba, kalau tadi Bakso Polos - Bakso Urat, pilih yang mana ya sekarang? &Block;



BAKSO PEKIH

Jl. Pekih No.14, Sokonegara, Purwokerto

Jam buka:

10.00 - 21.00 wib (atau lebih cepat)

Harga:

(Makanan) Rp4.000 - Rp16.000

(Minuman) Rp1.000 - Rp7.000

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment