Jam Malam Bus TransJakarta di Blok M

Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2020-01-12

Siapa pun yang pulang malam dan menggunakan bus TransJakarta, yang transit di Terminal Blok M. Pasti paham betapa berharganya tiap detik dalam perjalanan.



Terminal Blok M merupakan salah satu terminal di Jakarta Selatan, yang menjadi terminal bus-bus TransJakarta ke beberapa jurusan di Jakarta. Ke mana saja?



Jalur 1

Blok M – Kota (1)

Blok M – Pulogadung (4K)

Blok M – Tanjung Priok (10H)



Jalur 2

Blok M – Tanah Abang (1N)

Blok M – Stasiun Manggarai (6M)

Blok M – Ragunan (6N)

Blok M – Kampung Rambutan (7B)

Blok M – Ciledug (13A)



Jalur 3

Blok M – Pesanggrahan – Bintaro (1C)

Blok M – Pondok Labu (1E)

Blok M – Meruya (1M)

Blok M – Rempoa (1Q)

Blok M – Joglo (8D)

Blok M – Bintaro (8E)

Blok M – Cipedak (9H)

Blok M – Pakubuwono (MR1)

Blok M – Kramat Pela (MR2)

Blok M – Wijaya (MR3)



Bus Jurusan Blok M – Kota, beroperasi 24 jam. Sedangkan yang lainnya jam 05.00 – 22.00 wib. Bahkan jam operasi beberapa jurusan berakhir jam 21.00 atau 21.30 wib.



Bagi kalian pelanggan tetap bus jurusan Kota – Blok M yang mau transit di Terminal Blok M, pasti tahu betap berharganya tiap detik menjelang jam 21.00 wib. Walau di dalam bus luar biasa dinginnya, tapi ada kalanya keringat dingin mengucur juga saat melihat antrean panjang bus di jalur 1.



Bus harus menurunkan penumpang, berhenti di pos karena pengemudi harus memberikan laporan, sementara penumpang yang transit tetap menunggu dalam bus. Setelah selesai, bus bergerak maju dan penumpang yang transit baru dipersilakan turun.



Dalam keadaan normal, proses ini akan memakan waktu tak lebih dari 7 menit. Tapi kalau antrean panjang malam-malam begini. Kadang menghabiskan waktu 10 – 15 menit. Saya salah satu pelanggan yang sering jadi korban. Senewen! Tiap detik terasa lammmaaaaa!



Saya yakin bukan saya saja, tapi semua penumpang transit di dalam bus yang sama. Dan ketika pintu untuk transit terbuka, semua penumpang berlarian turun tangga, lalu naik tangga dengan terburu-buru di jalur 2 dan 3. Beberapa kali saya tertertinggal bus. Hitungannya dalam detik. Pas sampai ke jalur 2, bus Blok M – Ragunan terakhir lewat. Yaaaaah!



Beberapa bulan lalu, saya mendadak lebih pandai. Ha… ha… ha… ha… pandainya telat. Jadi sekarang kalau naik bus jurusan Kota – Blok M menjelang jam 21.00, saya akan turun di halte GBK (Gelora Bung Karno), Senayan, atau Al Azhar. Lalu menunggu bus jurusan Stasiun Manggarai – Blok M. Kenapa? Karena bus ini masuk di Jalur 2, jalur yang sama dengan jurusan Blok M – Ragunan. Sebenarnya, di Jalur 2 antreannya juga panjang, tapi karena bisa langsung turun saat berhenti, saya bisa langsung berlari ke bus-bus yang berderet di depan.



Nah, buat kalian yang tidak mampu bergerak cepat karena membawa tas berat atau terlalu lelah untuk berlari, sebaiknya jangan pulang mepet-mepet waktunya ya. Prediksikan jarak, waktu tempuh, dan waktu transit. Supaya tak harus pontang-panting dan tak tertinggal bus. Sehingga bisa pulang dengan aman, nyaman, dengan ongkos murah. █

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment