Dunia Kartun di Dunia Fantasi

Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2019-09-25

Saya langsung berlari menuju mobil kecil berwarna merah mengilat. Bentuknya lucu. Warnanya mengingatkan saya pada warna permen lollipop. Bayangkan kalau benar-benar terbuat dari permen. Wah, pasti saya ikutan jilat-jilatin seperti anak-anak lainnya.



Dunia Kartun merupakan sebuah area baru di dalam Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Sesaat setelah tiket masuk diperiksa, sudah langsung disambut dengan teriakan orang-orang yang naik Ontang-Anting. Duduk, melayang, dan berputar tinggi. Apa bedanya Ontang-Anting yang dulu dan sekarang? Yang jelas lokasinya berbeda. Nah, Ontang-Anting yang baru ini memiliki beberapa kursi yang berdampingan. Jadi kalau anak ngotot mencoba wahana ini, orang tua bisa duduk menemani di sampingnya.



Menoleh sedikit ke kanan, ada gerbang raksasa berwarna oranye. Di atasnya terpancang tulisan Dunia Kartun. Dijamin, saat melihat gerbang yang bentuknya mirip tumpukan roti itu pasti anak-anak akan berlarian ke sana. Hanya anak-anak? Tentu tidak. Saya saja penasaran. Melihat Dunia Kartun yang kartun banget. Mobil, tiang listrik, bentuk bangunan-bangunannya ‘gendut-gendut’ dan warna-warninya bikin gemas.








Di acara Dufan Blogger Day menjadi kali pertama saya mengunjungi Dunia Kartun. Area yang diperuntukkan sebagai tempat rekreasi keluarga. Selain Ontang-Anting tadi, ada juga Baling-Baling, yang berputar dan mengayun di ketinggian 30 meter. Wahana ini bentuknya seperti cakar ayam dengan warna-warni ceria. Saya sih, tidak mencoba wahana ini, tepuk tangan dan menyoraki mereka yang teriak histeris di atas sana saja sudah bikin hati senang.



Ada Turbo Drop di sini. Wahana yang berupa Histeria dalam ukuran lebih kecil ini bisa dinaiki oleh orang dewasa dan anak-anak. Syaratnya tinggi badan tidak kurang dari 1 meter. Mereka akan duduk di bangku-bangku yang membelakangi tiang, sambil siap-siap dilontar ke atas setinggi 15 meter. Lumayan lho, kagetnya ‘bikin udel pindah ke lutut’ ha… ha… ha… ha….



Selain itu ada Paralayang dan Karavel. Di wahana Zig Zag yang sebenarnya adalah Bom Bom Car, peminatnya malah kebanyakan para orang dewasa. Sementara anak-anak dan remaja banyak mencoba naik Kolibri, wahana yang selama berputar, bangku yang diduduki juga bisa diputar 360 derajat. “Baek-baek. Jangan mabuk nantinya ya.”









Bukan cuma satu dua orang yang bertanya, “Dufan itu kan sudah ada sejak kita SMP. Apa kabar kelayakan wahananya?”



Untuk diketahui, bahwa sejak 2009 Dufan sudah mengantongi ISO 9001. Berarti kualitas layanan,fasilitas, dan keamanan seluruh area sudah teruji dan memenuhi standart persyaratan Internasional.



Kalau lelah dengan wahana pemacu adrenalin, ada Rumah Hello Kitty. Tempat yang cocok untuk istirahat dan ngadem. Tak hanya wahana permainan, di Dunia Kartun juga tersedia restoran, kedai, gerai-gerai makanan, keran air yang bisa langsung diminum, toilet dan musholla. Fasilitas kereta dorong untuk bayi dan kursi roda yang bisa dipinjam secara cuma-cumajuga tersedia. Di beberapa sudut ada seperti rumah mungil yang ternyata charger point. Jadi sambil istirahat bisa nge-charge ponsel. Katanya juga ada free wifi, tapi ini tidak saya coba. Saya sibuk jalan-jalan.





Menikmati Dunia Fantasi biasanya menghabiskan waktu sehari, dari siang sampai malam. Mulai panas terik hingga udara sejuk berangi. Menjelang malam, suasana menjadi lebih meriah, karena lampu-lampu mulai menyala, menghias semua wahana.



Walaupun wahana di Dunia Kartun sudah banyak, ternyata masih ada wahana yang belum selesai dan ditunggu-tunggu. The Haunted House, di dalam wahana ini pengunjung akan naik roller coaster dalam kegelapan. Katanya, wahana ini memiliki jalur terpanjang se-Asia Tenggara. Wow! Membayangkan kejutan apa saja yang bakal ditemui sudah bikin penasaran. Tapi masih harus sabar. Wahananya baru akan dibuka menjelang akhir tahun. Yeaaayyyyy! Siap-siap ber-fantasi lagiiii! █



DUNIA FANTASI, TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL

Jam Buka:<

10.00 - 20.00

Tiket masuk Ancol:

Rp25.000 / orang, Rp20.000 /mobil, Rp15.000 /motor.

Tiket Reguler Dufan:

Rp197.000 (weekdays) Rp275. (weekend)
Tiket Fast Track:

Rp370.000 (weekdays), Rp400.000 (weekend)




Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment