7 Persiapan Mudik Asik, Aman & Lancar
Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2019-05-26
Siapa yang tiap tahun mudik Lebaran? Siapa yang pernah mengalami kemacetan berjam-jam dalam perjalanan ke kampung halaman? Siapa yang pernah kehabisan tiket kereta? Kalau hampir tiap tahun melakukan mudik, biasanya akan belajar dari pengalaman. Supaya perjalanan mudiknya asik, nyaman, dan lancar.
Sampai saat ini tujuan pemudik terbesar adalah antar kota di Pulau Jawa, dari Pulau Jawa melintas ke Sumatera, dan dari Jawa ke pulau-pulau lain seperti Sulawesi dan Kalimantan. Moda transportasi yang digunakan pun beragam. Bus, kereta api, pesawat, kapal laut, dan tentunya kendaraan pribadi. Kendaraan roda empat, hingga roda dua. Bahkan yang pulang kampung naik bajaj dan sepeda pun ada.
Buat kalian yang sudah siap-siap mudik Lebaran tahun ini, berikut 7 hal yang harus diperhatikan. Kadang dianggap remeh. Padahal penting untuk diperhatikan.
1. PILIH MODA TRANSPORTASI
Mau mudik naik apa? Bila menggunakan kendaraan kendaraan pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik, agar perjalanan mudik nyaman dan lancar.
Bila menggunakan kendaraan umum:
Bus:
- Gunakan bus dari perudahaan transport yang terpercaya.
- Pesan tiket sebelum keberangkatan langsung ke kota tujuan.
- Bila tak sempat membeli tiket dan terpaksa ‘ngeteng’ di terminal, pastikan kondisi bus baik.
Kereta Api:
- Sekarang tiket kereta api bisa dipesan 3 bulan sebelum hari H.
- Pemesanan lebih mudah melalui KAI Access yang aplikasinya bisa diunduh di ponsel Anda atau pesan online melalui www.kai.id
Kapal Laut:
- Akhirnya PT PELNI mengikuti kemajuan zaman juga. Pemesanan tiket sudah bisa dilakukan secara online di www.pelni.co.id
- Jangan khawatir! Tidak lagi seperti dulu, kini tak ada lagi penumpang yang duduk berdesakan di atas geladak.
- Penjualan tiket kapal sekarang disesuaikan dengan jumlah tempat tidur.
Pesawat:
- Pemesanan tiket pesawat jauh-jauh hari, biasanya bisa mendapatkan harga promo yang jauh lebih murah.
2. JAGA KESEHATAN
Sebahagia apa pun perjalanan mudik, tetap saja melelahkan. Tapi karena dilakukan dengan suka ria, kadang lelah tak dirasakan. Sebelum perjalanan mudik, upayakan badan dalam kondisi sehat. Apalagi yang harus menempuh perjalanan lebih dari 6 jam.
Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Jangan memaksakan diri berkendara bila kantuk melanda. Lebih baik beristirahat sejenak daripada membahayakan keluarga. Khusus yang membawa anak balita, usahakan berhenti berkendara setiap 3 – 4 jam.Memang waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih lama, namun pastikandalam perjalanan anak-anak tetap sehat dan gembira.
3. BAWA BARANG SEPERLUNYA
Terkadang karena menggunakan kendaraan pribadi, saat mudik rasanya semua barang hendak dibawa. Bagasi mobil pun penuh dengan kopor, selimut, bantal, mainan, boneka, hingga sepeda lipat. Coba pilih lagi mana yang benar-benar dibutuhkan. Agar keadaan di dalam kendaraan menjadi leluasa.
Bila menggunakan transportasi umum, malah harus lebih cermat lagi:
- Jumlah barang yang dibawa jangan melebihi kemampuan tangan membawa. Maksimal 4 buah. Entah itu kopor, tavel bag, tas tangan, atau oleh-oleh.
- Hindari barang dikemas dalam tas kecil-kecil dan banyak. Lebih baik, satukan ke dalam satu tas besar. Agar tidak tercecer atau tertinggal.
- Terlalu banyak bawaan, cenderung sulit mengawasi barang-barang selama perjalanan.
- Sebagai antisipasi apabila di tepat tujuan tidak ada porter untuk membantu mengangkut barang-barang kalian.
- Bila menggunakan kereta api atau pesawat, berfikirlah 2 kali untuk membawa barang banyak, kecuali kalian mampu membayar biya bagasi.
4. JANGAN LUPA BAWA BEKAL
Tak perlu banyak, tapi sebaiknya air minum dan sedikit camilan selalu dibawa. Bila siang hari masih dalam keadaan puasa, tapi bagaimana bila saat berbuka berada di tengah jalan tol dan belum sampai ke rest area? Atau terkena halangan yang membuat kendaraan tertahan beberapa jam.
5. BAWA OBAT-OBATAN
Obat-obatan pribadi jangan dilupakan. Obat-obatan ringan seperti obat pusing, obat mual, bahkan minyak angin terkadang menjadi penting. Bila tiba-tiba dalam perjalanan mudik kesehatan kesehatan kalian terganggu, carilah pusat pelayanan kesehatan di kota terdekat, terminal, stasiun, pelabuhan, di dalam kapal, dan bandara.
6. RENCANA PERJALANAN
Untuk pengguna transportasi umum. Cermati jadwal keberangkatan Anda. Jangan salah hari, jangan salah jam, apalagi salah jurusan. Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Ketahui dulu jalur mana yang Anda ambil. Jalan tol yang akan dilalui dan kota-kota mana yang akan dilewati.
Perjalanan mudik memakan waktu berjam-jam. Bila tak pandai-pandai membuat rencana bisa jadi membosankan. Ada baiknya singgah di beberapa kota yang dilewati. Sambil beristirahat, bisa mencicipi kuliner khas di banyak tempat.
7. HATI-HATI DI PERJALANAN
Kegiatan mudik ini dilakukan serentak oleh banyak orang. Jadi marilah bertenggang rasa. Tertib kalau memang harus antre, jangan main serobot dan mau menang sendiri. Ini berlaku bagi semua pemudik . Berhati-hati selama perjalanan. Jaga keselamatan kalian, perhatikan keselamatan orang lain juga.
MUDIK GRATIS
Bagi sebagian orang, mudik dengan kendaraan roda dua dianggap menjadi solusi mudik yang efisien, dan murah meriah. Sayangnya, tak semua pengendara motor bisa berkendara dengan baik. Banyak pula pengendara motor yang mengabaikan unsur keselamatan. Tak jarang melihat di satu motor ada bapak, ibu, dan dua anak ditambah ‘bagasi darurat’ di belakang. Faktor keselamatan diabaikan, yang penting bisa mudik bersama.
Belajar dari pengalaman mudik tahun-tahun sebelumnya, untuk mengurangi kepadatan di jalur mudik sekaligus mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Tahun ini Kementerian Perhubungan RI mengadakan Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kereta Api. Fasilitas mudik gratis pun disediakan ke berbagai tujuan. Tapi untuk pendaftaran tentu saja sekarang kuotanya sudah habis.
“Kalau pemudik melakukan mudik seminggu menjelang Lebaran, kami mulai bekerja setahun sebelum Lebaran tiba,” kata Budi Karya S., Menteri Perhubungan RI, di acara Buka Bareng Menhub di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, akhir Mei lalu.
Setiap tahun selalu ada evaluasi dan fasilitasi untuk para pemudik.
Mereka mewakili orang-orang yang bertanggung jawab di darat, laut, dan udara.
Foto bareng Arief Pokto dan Danang Ruswantara. Mumpung belum pulang
Setiap perjalanan mudik dievaluasi. Fasilitas di stasiun, terminal, bandara, pelabuhan penyeberangan dan laut ditinjau dan diperbaiki. Infrastruktur jalan diperbaiki, jalan tol dipantau, dan rekayasa lalu lintas pun dipersiapkan. Kementerian Perhubungan RI bekerja sama dengan Gubernur, pemerintah daerah, kepolisian, DLLAJR, dan tentunya Dinas Perhubungan Darat, Laut, dan Udara. Pada acara tersebut juga hadir Kapten Rizka dan Kapten Vincent (pilot), DanangRuswantara (masinis PT KAI), dan Kapten Roesandi (nahkoda PT PELNI).
“Karena mudik adalah hajat hidup orang banyak. Jadi harus pula difasilitasi dengan baik. Banyak orang yang terlibat, memanggul tanggung jawab masing-masing demi terciptanya mudik asik, nyaman, dan lancar,” kata Budi Karya menutup acara.
Selamat mudik, ya. Semoga selamat sampai tujuan. Bahagia ber-Lebaran bersama keluarga. █
Comments
No comments yet. Be the first to comment!
Leave a Comment