Susu, Sosis & Kue Bolu

Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2018-11-30

Jika ada ajakan ke Puncak, Bogor di akhir minggu, yang terbayang adalah kemacetan yang harus dilalui. Tapi kalau berkunjung ke sana Senin sampai Jumat malah seru. Tak perlu jauh penanjak, ke tempat k sudah bisa mendapatkan kesenangan dan dijamin kekenyangan!



Kalian pernah dengar Cimory di Puncak, kan? Itu tempat yang kami (saya, Trinity, Mumun Indohoy, Ate Malem, Eka Situmorang, Dewi Subrata, Donna Imelda, Nita Sellya, dan Rry Riviano) lakukan pada pertengahan November lalu.
Cimory Puncak memang menjadi salah satu restoran favorit bagi para wisatawan yang ingin berlibur di Puncak, atau orang yang melalui jalur Puncak saat menuju ke Cianjur.


Kalau mendengarkan kata Cimory lalu semua orang langsung menghubungkan dengan produk susu, ya memang benar. Tapi di Cimory Puncak bukan hanya susu yang kami nikmati, melainkan camilan lezat yang ternyata bikin ruang di perut berubah padat.










GULUNG-GULUNG BOLU

Di Cimory Puncak kami diperbolehkan masuk ke dapur pembuatan kue. Tapi karena areal dapur harus steril dan bersih, jadi tak semua pengunjung bisa masuk. Yang diizinkan masuk pun harus mengenakan pakaian khusus. Menggunakan jas putih panjang, penutup rambut, sepatu pun dibungkus.


Bagian pembuatan kue terdiri dari sekat-sekat yang dibatasi kaca. Jadi semua kegiatan di dalam dapur bisa terpantau, mulai dari mencampur adonan, memanggang, sampai pengemasan. Beberapa pekerja sedang mengemas kue bolu lapis ke dalam kotak. Gerakannya cepat sekali, tanpa membuat taburan tebal keju di atas kue berantakan. Di meja lain, pengepakan pie keju sedang dilakukan. Pie-pie berukuran kecil bertumpuk dalam loyang tertumpuk tinggi. Baru keluar dari panggangan, hangat dan aromanya harum menggoda.


Kami diperbolehkan mencicipi. Beberapa teman saling berbagi. Saya tidak mau! Apalagi setelah dikatakan bahwa pie keju ini merupakan salah satu produk andalan Cimory. Malah saya diizinkan mengambil pie kedua. Yeeeeey! Nommm! Nommm!


Selain pie keju, ada lagi produk andalan lainnya. Yaitu MooMoo Roll. Kue bolu gulung yang bagian luarnya dihias dengan 'motif bontol-bontol' seperti sapi. Ada empat pilihan rasa, original, cokelat, stroberi, dan blueberry. Jangan khawatir, sebelum berkunjung ke dapur saya sudah cicipi semua di counter ha... ha... ha....


Tantangan diberikan, kami diperbolehkan mencoba membuat bolu gulung. Bukan adonannya, tapi menimbang adonan cokelat, mengoleskannya rata di atas bolu, lalu menggulungnya. Tampaknya mudah tapi ternyata tidak. Ukuran adonan coklat sudah ditentukan, saat dioleskan tak juga rata, bahkan lembar bolu yang saya gulung malah 'pecah' di bagian tengah saat digulung. Waduuuh! Lalu Saya merasa bersalah. Untungnya sebelum dikemas akan ada pengecekan akhir. Untuk bolu yang rusak tidak dibuang, tapi dipotong kecil-kecil untuk tester para pengunjung. Seperti yang saya cicipi tadi.









MUSEUM DI PINGGIR SUNGAI

Rasa penasaran dari mana susu berasal membawa kami menuju Cimory Riverside. Tempat tersebut bisa ditempuh kurang dari 20 menit dalam keadaan jalanan lancar. Sesuai namanya, di tempat itu kami bisa menikmati berjalan kaki di pinggir sungai yang airnya mengalir bergemericik.


Setelah menyusuri dan menyeberang sungai, akhirnya kami dipertemukan dengan para sapi perah. Indukannya dari Belanda. Sapi-sapi di dalam kandang ini jinak. Senang dipegang kepalanya, bahkan ada yang suka menjilat-jilat manja. Ha... Ha... Ha...


Cimory Riverside dilengkapi dengan fasilitas edu wisata. Ada kebun binatang mini dan koleksi biota laut di akuarium. mendidik. Ada pula Museum Lulu, museum 3 dimensi dengan puluhan mural di dinding. Jangankan anak-anak, kami yang dewasa saja cukup lama menghabiskan waktu di sana.













SOSIS DI MANA-MANA

Buat kalian penggemar sosis, wajib datang ke Bavarian Haist Bratwirst & Grill. Baru masuk ke bangunannya yang besar saja kalian akan langsung melihat proses pembungkusan sosis. Rumah makan dengan Baru masuk ke bangunannya yang besar saja kalian akan langsung melihat proses pembungkusan sosis.


Restoran ala-ala Jerman ini menyediakan beragam sosis dengan dan beragam rasa. Kalau bingung memilih, lebih baik memesan grilled sausage platter. Porsi yang dihidangkan cukup besar, bisa dimakan 3 - 4 orang. Nah, kalau penasaran dengan sosis rasa rendang, bisa dicicip di sini. Bisalah jadi hantaran unik untuk lebaran.


Soal makanan enak tak ada yang perlu ditutupi. Kami semua 'tukang makan' jadi apa yang dihidangkan pasti dihabiskan. Saya saja menghabiskan semangkuk sup krim keju. Krim kentalnya licin tandas!


Satu lagi yang bikin kami gembira adalah ketika pramu saji membawa Apple Strudle. Lapisan pastry-nya tipis dan berlapis-lapis. Duh, enak banget laaah.










OLEH-OLEH SERBA SUSU

Beberapa hari sebelumnya, tahu saya mau ke Cimory beberapa teman sudah menitip dibawakan oleh-oleh. Ada yang titip susu cokelat, susu pisang, juga yogurt berbagai macam rasa. Heran! Mengapa harus nitip? Padahal mereka bisa menemukan produk susu Cimory di beberapa swalayan dan hypermart di Jakarta. Atau seharusnya mereka datang sendiri ke Chocomory.


Chocomory boleh dibilang mereka sekaligus toko khusus oleh-oleh segala produk susu, juga merchandise. Mengikuti selera pasar, Cimory berinovasi baik dalam bentuk dan rasa produk susu. Selain susu cair dan yogurt beragama rasa, ada juga cookies, creackers, mini pie, cokelat batangan, hingga gelato.


Produk-produk Chocomory bisa kalian dapatkan di Cimory Puncak dan Cimory Riverside, Puncak. bagi kalian juga bisa mendapatkannya di kota Bogor, kok. Bisalah borong banyaaaak! █









Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment