7 OLEH-OLEH KHAS PONTIANAK

Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2018-04-23

Sempat bingung saat hendak membeli oleh-oleh di Pontianak. Pertama karena ternyata pada hari Minggu banyak toko yang tutup. Giliran menemukan toko oleh-oleh, bingung lagi memilih mau beli apa saking banyaknya pilihan.



Jalan Pattimura, Pontianak merupakan sentra oleh-oleh. Mulai makanan khas, baju atau kain dengan motif khas Kalimantan, sampai pernak-pernik khas suku Dayak bisa ditemukan di kawasan ini. Tapi sudah menjadi kebiasaan, banyak toko yang tutup pada hari Minggu, kalaupun buka hanya sampai tengah hari. Dari belasan toko oleh-oleh yang berderet di kawasan ini beruntung ada satu toko yang buka sampai malam pada hari Minggu.



Mata langsung berbinar-binar melihat tumpukan beragam makanan khas Pontianak. Lalu bingung, memilih yang mana. Ada 7 oleh-oleh yang menarik perhatian saya, boleh kalian pertimbangkan



1. AMPLANG

Kerupuk ikan ini bercita rasa gurih renyah. Bentuknya bulat-bulat berwarna putih. Di beberapa daerah di Kalimantan, dikenal juga dengan sebutan kuku macan. Sedikit mirip dengan Getas, kerupuk khas dari Bangka, sekitar Sumatera, dan Lampung.





2. MADU HUTAN

Karena Kalimantan masih banyak kawasan hutan tropis, banyak pula madu hutan yang didapatkan oleh para petani. Madu hutan dari kawasan yang masih alami. Tapi bila pulang ke daerah asal menggunakan pesawat, jangan lupa ada batasan untu membawa cairan, baik di dalam kabin maupun bagasi.





3. KOPI

Sebenarnya Pontianak bukan daerah penghasil kopi. Pasokan kopi biasanya berasal dari Sumatera, lalu di-roasting sendiri. Saking banyak sekali kedai kopi di kota ini. Sehingga banyak yang menjadikan kopi sebagai oleh-oleh.





4. DODOL WARNA-WARNI

Orang Pontianak ternyata kreatif bikin dodol. Bentuknya standart, berbentuk silinder dengan panjang sekitar 15 cm, dan dibungkus plastik. Warnanya beragam, tergantung bahan dasar pembuatannya. Ada yang dibuat dari ketan hitam, kacang hijau, sirsak, bahkan kribang.





5. TERASI DAUN LONTAR

Kemasannya yang unik dibungkus dengan daun lontar, unik juga kalau dijadikan buah tangan. Hanya saja, aroma terasi udang yang masih dalam keadaan mentah ini cukup menyengat. Menurut penjaga toko, bila dibawa naik pesawat tak masalah, asal dibungkus koran, dimasukkan plastik yang ditutup rapat, dan masuk ke bagasi pesawat.





6. IKAN ASIN

Ada beberapa ikan asin yang dijual. Bahannya dari beberapa jenis ikan. Mulai ikan teri yang lebih tipis dari kelingking, sampai ikan asin jambal yang ukurannya segede paha. Nah, kalau beli yang ini, kayaknya beli satu, dipotong kecil-kecil, bisa dibagi-bagi buat orang se-RT. Wah, boleh juga. Karena kalau beli untuk dimakan sendiri, dibuat nasi goreng mungkin 4 tahun baru habis. Hahahahaha....





7. SOTONG PANGKONG

Makanan yang bentuknya transparan macam tirai jendela ini bercita rasa asin, karena terbuat dari sotong (cumi-cumi berukuran besar). Bentuknya menjadi tipis karena digepengkan menggunakan mesin. Tampak dari ukuran yang terpotong rapi dan ketipisan yang rata. Sementara bila menggunakan cara tradisional bentuknya akan tak beraturan, karena sotong digepengkan dengan cara dipukul menggunakan palu. Yang dipukul lebih keras bisa jadi lebih gepeng, dan di beberapa bagian lebih tebal.
Tapi mau tipis atau tebal, keduanya tetap nikmat dijadikan camilan. Apalagi kalau dicocol dengan saus sambalnya. Duuuh, sedapnyaaa!





Percayalah, di tempat oleh-oleh ini kita bisa lupa diri. Kayaknya semua mau dibeli. Kalau masih bingung juga, jangan ragu bertanya pada pemilik toko atau pada sesama pengunjung toko. Beberapa jenis camilan malah disediakan untuk dicicipi. Cicip ini, cicip itu, lama-lama bisa kenyang. Pokoknya, bersenang-senanglah di tempat ini. Selamat berbelanja! █



TOKO AMIN

Jl. Pattimura No. 17 - 18, Pontianak

Jam Buka: 07.30 - 22.00 wib

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment