Seduhan Kopi ala #NgopiBarengKAI

Category: Icip-icip Kuliner • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2018-01-29

Bayangkan nikmatnya kalau bisa minum kopi gratis di stasiun. Bisa! Bahkan bukan cuma secangkir dua cangkir tapi ada ribuan! Wah, bisa jadi Anda malah tak akan sempat mengantuk sepanjang perjalanan berkereta.



Menutup akhir Januari 2018, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui anak perusahaannya, PT Reska Multi Usaha (RMU), bekerjasama dengan Komunitas Kopi Nusantara - Yogyakarta mengajak para pengguna jasa kereta api dan publik untuk #NgopiBarengKAI. Acara ini digelar pada 30 - 31 Januari 2018, serempak di 11 kota, 13 stasiun, dan 40 perjalanan kereta.



Yang jelas, Anda beruntung kalau sedang menunggu keberangkatan kereta di salah satu stasiun ini: Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal, Stasiun Purwokerto, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Tugu Yogya, Stasiun Malang, Stasiun Jember, Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Surabaya Gubeng. Anda bisa mencicipi paling tidak satu dari 50.000 cup kopi yang dibagikan GRATIIIIIS!



Jangan bayangkan Anda akan minum semacam sampel kopi produk pabrikan, ya. Kopi yang akan dibagikan adalah hasil seduhan langsung para barista dari Komunitas Kopi Nusantara. Ada 200 barista yang berperan serta didukung para awak reska.



Tak hanya di stasiun, para barista juga akan ikut dan menyediakan kopi sepanjang perjalanan kereta. Tapi, yang bisa mendapat kopi gratis di dalam perjalanan hanya penumpang yang sudah memiliki aplikasi KAIAccess pada ponsel mereka.



#NgopiBarengKAI ini menjadi bentuk solidaritas para petani dan penggiat kopi, pengusaha coffee shop, termasuk beberapa roastery. Pada acara ini juga dijual produk-produk kopi lokal dalam kemasan berupa green bean, roast bean, house-blended, kopi bubuk juga cold brew. Bisa Anda jadikan oleh-oleh, atau untuk dikonsumsi sendiri di rumah. Yang jelas, Anda juga sekalian beramal, karena 10% dari total penjualan akan disumbangkan untuk perbaikan gizi di daerah-daerah di sekitar stasiun.



Pilih mana yang Anda suka. Ada 36 kopi jenis Arabika dan 24 Robusta. Semuanya merupakan biji kopi yang berasal dari daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Mau tahu dari mana saja?



Kopi Arabika:

(Sumatera) Aceh Gayo, Aceh Takengon, Lintong Batak, Tanah Karo, Mandailing, Solok.

(Jawa Barat) Pangrango Cianjur, Malabar, Puntang, Papandayan, Ciwidey.

(Jawa Tengah) Wonosobo, Temanggung, Sindoro, Sumbing, Bismo Prahu, Suroloyo, Kulonprogo, Turgo Merapi.

(Jawa Timur) Kayu Mas, Ijen Raung Bondowoso, Belawan, Jember.

(Bali) Kintamani, Ulian.

(Flores) Bajawa, Manggarai, Yellow Caturra.

(Sulawesi) Toraja Kalosi, Ambesso, Marinding, Sapan
(Papua) Wamena, Amungme, Baliem, Pegunungan Bintang Oksibil.



Kopi Robusta:

(Sumatera) Simalungun Batak, Sidikalang, Pardipe Sumatera Selatan, Empat Lawang, Pagar Alam, Ateng Lampung.

(Jawa Tengah) Wonosobo, Temanggung, Candiroto, Jolotigo, Pekalongan, Muria, Menoreh, Kulonprogo, Turgo Merapi.

(Jawa Timur) Ampelgading, Dampit, Tirtoyudi Malang, Bondowoso, Wonosalam Mojokerto, Jember.

(Bali) Pupuan, Buleleng, Plaga.

(Sulawesi) Poso, Sigi.



Ini hanya sedikit jenis dari jumlah keseluruhan kopi Indonesia, yang produksinya berada di urutan ke-4 terbesar dunia. Kurang bangga apa kita (seharusnya) dengan kopi Indonesia. Yang jelas dengan membeli produk kopi lokal, Anda sudah membantu petani kopi Nusantara.



Yuk, #NgopiBarengKAI. Sampai jumpa di stasiun kereta. █

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment