9 Larangan 'Memburu' Rafflesia

Category: Jalan-jalan • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2017-07-30

Kata orang, beruntung sekali jika bisa melihat bunga Rafflesia arnoldii mekar di habitat aslinya, di Bengkulu. Bagaimana tidak, bunga langka ini bukan tumbuh tumbuh di tengah hutan dan akan mati dalam sepekan.




Rafflesia arnoldii memiliki 5 kelopak berwarna merah. Ronanya hanya bertahan sampai hari ketiga atau keempat. Selanjutnya akan mulai menghitam dan membusuk di hari ketujuh.



Selain Rafflesia arnoldii, ada 3 jenis lainnya yang tumbuj enemik di Bengkulu. Yaitu Rafflesia gadutensis, Rafflesia haselti, Rafflesia bengkuluensis.



Kabarnya, hampir setiap bulan ada saja bunga Rafflesia yang mekar, entah di hutan sebelah mana. Tapi biasanya di mana pun ia mekar; ke sanalah orang 'memburu' melihatnya. Nah, bila kalian punya kesempatan melihat langsung bunga langka ini. Ingat! Ada 9 larangan yang harus dipatuhi.



1. DILARANG SENDIRIAN

Untuk memasuki kawasan hutan, semua pengunjung harus ditemani pemandu wisata, atau penduduk setempat.



2. DILARANG KELUAR JALUR

Untuk menuju lokasi, pengunjung diharuskan berada di jalur yang disediakan, biasanya berupa jalan setapak. Harus hati-hati pula melangkah selama perjalanan, untuk menghindari terinjaknya bonggol bunga yang tersebar di seluruh kawasan.



3. DILARANG LEBIH DARI 5 ORANG

Untuk menjaga keamanan bunga, maka dalam setiap rombongan paling banyak 5 orang yang diperbolehkan berada di sekitar bunga. Itu pun tak boleh menyebar, harus tetap berdiri di jalur yang disediakan.

Kalau kalian datang berombongan, berarti harus sabar menunggu, tidak boleh saling mendesak, menunggu giliran untuk mendekati bunga.



4. DILARANG FOTO BERAMAI-RAMAI

Foto beramai-ramai dalam suatu perjalanan selalu dilakukan. Tapi khusus untuk kawasan habitat bunga langka ini. Tidak ada basa-basi! Ini sudah menjadi larangan pasti.



5. DILARANG SWAFOTO, KALAU....

Sebelumnya disebutkan bahwa tidak boleh berfoto beramai-ramai di dekat bunga. Mosok swafoto juga tidak boleh? Duh, kalau pulang tanpa bukti foto jelas bakal bikin kecil hati.



Sebenarnya melakukan swafoto tidak dilarang. Tapi, tetap harus meminta izin dan mengikuti aturan dari pengelola habitat. Jangan pula berlama-lama karena pengunjung lain sedang berdiri antre di belakang kalian.





6. DILARANG MENYENTUH BUNGA

Dilarang menyentuh seluruh bagian bunga, baik inang maupun kelopak. Pemandu wisata dan pengelola habitat akan memperhatikan setiap polah tingkah laku kalian.



Kalau kalian hendak melakukan swafoto, ambil jarak aman dengan bunga, berjongkok atau duduk, dan berposelah yang wajar.



Jadi, lupakan foto dengan gaya kekinian, jungkir balik, atau meloncat-loncat. Hapus juha keinginan kalian untuk bisa berfoto dengan pose rebahan di sebelah bunga sambil merentangkan tangan.



7. DILARANG MERUSAK

Selama memasuki kawasan hutan, diharapkan menjaga gerakan tangan dan kaki. Jangan memetik, mengambil, mencabut, merusak, atau menendang tumbuhan apapun, termasuk pohon!



8. DILARANG BUANG SAMPAH

Jangan membuang sampah sebarangan di dalam kawasan. Bila Anda membawa bekal perjalanan, bawalah kantong plastik untuk tempat sampah dan harus dibawa lagi keluar kawasan.



9. DILARANG BERLAKU SEMBARANGAN

Kalian sedang berada 'di rumah' orang. Sudah selayaknya kalian mormati kebiasaan mereka. Menjaga perkataan yang sopan dan sikap yang santun sangat dianjurkan.



DONASI UNTUK RAFFLESIA

Semua larangan di atas memang dibuat untuk menjamin keselamatan dan kelestarian bunga, bakal bunga (kenop/bongkol), dan inangnya.



Masyarakat lokal yang berada di kawasan sekitar habitat bunga Rafflesia yang berkembang biasanya secara swadaya dan sukarela menjaganya. Jadi ada baiknya kalian menyisihkan uang untuk didonasikan. Sebagai penghargaan pada upaya mereka yang telah menjaga keberadaan Rafflesia tetap lestari. █


 
(Sumber: Komunitas Peduli Puspa Langka. Bengkulu Heritage Society, 2016).



---------------------------------------------



Perjalanan bersama blogger, fotografer, instagramer, dan youtuber ini merupakan kerjasama
Dinas Pariwisata Bengkulu, Alesha Wisata Bengkulu, dan Komunitas Bengkulu Heritage. Foto-foto juga ditampilkan di twitter dan instagram dengan hashtag #FestivalBumiRafflesia2007n #FamtripBengkulu #PesonaBengkulu.

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment