"Terus berkutat membuat desain-desain #iklanmoraluntukbangsa ditampilkan berulang sampai orang lain bosan. Yang penting ada hal baik yang sudah dilakukan untuk bangsa dan negeri ini. " Itu penjelasan foto yang saya unggah, berupa kumpulan beberapa #iklanmoraluntukbangsa.

MAUNYA APA, DAPATNYA APA

Pagi hari foto tersebut saya unggah di twitter, siangnya seorang asisten produser dari Kompas TV menghubungi. Negeri {Kita} Sendiri diajak 'ngobrol-ngobrol' di acara Sapa Indonesia. Siaran langsung pula!

Janji pun dibuat, pada Kamis, 28 Januari 2016. Ditanya pula berapa teman yang bisa turut serta. Tapi dibatasi maksimal 5 orang, karena kalau terlalu banyak nanti tak semuanya bisa masuk frame. Akhirnya Danny Ramadhan, Prast Lampard, Sofyan Ardiyanto, dan Topan Badai berbaik hati, menyempatkan datang syuting sebelum ke kantor.

Acara Sapa Indonesia tayang pada 07.00-09.30 WIB. Dan kami diharapkan untuk sampai di Oranye Studio Kompas TV, Jl. Palmerah, Jakarta pada jam 06.30.

PERJUANGAN MASUK TV

Namanya juga awam di dunia pertelevisian. Saya baru tertidur jam 02.00 dini hari dan bangun setiap jam, karena takut terlambat. Dan ternyata benar, saya terbangun jam 05.15 tepat ketika Prast mengabari bahwa dia di stasiun Cakung, menunggu Sofyan yang sudah naik commuter line dari Bekasi. Sehari sebelumnya, Sofyan rela melakukan simulasi perjalanan berkereta sebelumnya, demi sampai studio tepat waktu.

Ojek online yang saya pesan jam 05.30 baru datang menjelang jam 06.00. Diawali pula dengan keributan menentukan rute. Walaupun akhirnya sampai tepat waktu, hati ini sempat tak karuan karena sepanjang perjalanan tim dari KompasTV menelepon berulang kali.

Topan yang datang dari selatan Jakarta menggunakan motor tampaknya tak ada kendala untuk sampai di studio, karena kawasan ini dia lewati setiap hari. Lain lagi dengan Danny, yang pagi itu harus mengantar anak ke sekolah lebih dulu. Beruntung akhirnya bisa sampai tepat setengah jam menjelang syuting dimulai.

KETEMU ARTIS

Di ruang tunggu seorang lelaki juga sedang duduk menunggu.
"Oom Akbar, ya," kata saya sok akrab menyapa Insan Nur Akbar. Komika kondang ini pun tak bisa menolak ketika kami beramai-ramai meminta berfoto bersama.

Tim Sapa Indonesia bekerja cepat, briefing dilakukan, bagian kreatif mendatangi untuk mengonfirmasi nama komunitas, dan kami pun digiring ke ruang rias untuk dibedaki. Jam 08.30, giliran kami dipanggil masuk studio. Duduk di sofa merah melengkung dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan Timothy Marbun dan Glory Oyong yang bertanya banyak hal tentang Negeri {Kita} Sendiri dan #iklanmoraluntukbangsa. Sementara Bayu Sutiyono baru bergabung saat obrolan usai.

Syuting hanya berlangsung 08.32 menit. Walau sebentar, yang penting melalui media televisi pesan #iklanmoraluntukbangsa ini bisa tersebar. Makin meluas, makin banyak yang tahu, makin banyak yang sadar untuk memperbaiki perilaku. █

Jangan lupa nonton!
KLIK DI SINI