Jangan Buang Sampah ke Jalan!

Category: Iklan Moral • Author: Terry Endropoetro • Published on: 2013-09-20

Sore hari di hari kerja, kemacetan jadi pemandangan Jakarta menjelang senja. Hal ini bukan hambatan bagi pengguna sepeda, seperti saya. Sepeda tetap bisa meluncur di sela-sela mobil-mobil. Tapi yang harus diwaspadai adalah jendela-jendela mobil yang berhenti, yang kadang kala tiba-tiba dibuka untuk melempar sampah ke jalan.

Seperti yang terjadi di kawasan Kuningan, Jakarta. Segumpalan tissue dibuang keluar melalui jendela kiri sebuah mobil mewah. Beruntung tak mengenai kepala saya yang melintas persis di sebelahnya. Lalu saya berhenti, mengambil gumpalan tissue itu dan menjepitkannya di wiper mobil tadi.



Kaca mobil digedor dari dalam, lalu jendela dibuka. Kontan makian dan sumpah serapah seisi kebun binatang keluar. Mereka marah karena mobil mereka dikotori sampah. Kelakuan yang sungguh tak sesuai dengan harga mobil mewah. Jadi pertanyaan besar, sebenarnya siapa yang salah? Andai kata saja aspal jalanan bisa marah dan bisa meludahkan kembali sampah yang dibuang sembarangan, bisa jadi balasan yang setimpal.



Kesal dengan kejadian hari itu, mulailah saya iseng membuat desain bergambar mobil membuang sampah. Di bagian atasnya dengan ukuran yang cukup besar saya tulis:

KALAU MOBILNYA BAGUS, JANGAN BUANG SAMPAH KE JALAN!




Sewaktu ditampilkan di facebook langsung ada yang berkomentar, "Jadi kalau mobilnya nggak bagus boleh buang sampah sembarangan?"



Belajar dari kesalahan tersebut, desain pun saya ganti. Bergambar mobil pribadi, bus, dan taksi. Saya beri tulisan:

APAPUN KENDARAAN YANG ANDA NAIKI, JANGAN BUANG SAMPAH KE JALAN




Beberapa saat setelah ditampilkan, datang komentar berbeda, "Kalau naik motor, boleh buang-buang sampah di jalan, dong?" Mulai gemas, akhirnya saya ubah lagi desain yang ada. Saya gambarkan beberapa kendaraan. Pokoknya (menurut saya) hasilnya cakep!




Dengan hati puas melihat desain yang paling akhir tampil di layar facebook. Tiba-tiba seorang teman menuliskan komentar, "Kalau naik andong, gimana?" Masyaallaaaaah.... █

Comments

No comments yet. Be the first to comment!

Leave a Comment