Home >>Blog >Icip-icip Kuliner

Terry Endropoetro's avatar

Kipo, Kudapan Unik dari Kota Gede

Kota Gede ternyata tak melulu soal perak. Ada kudapan tradisional khas yang perlu dicoba. Walaupun bingung melihat bentuknya yang sekilas mirip kerang. Saya pun bertanya, “Iki opo?”

Artinya “Ini apa?” Konon, kudapan ini diberi nama karena sesuai pertanyaan yang sering dilontarkan. “Iki opo?” kemudian diubah menjadi ‘kipo’. Kipo bisa digolongkan sebagai jajanan pasar, karena dibuat dari bahan yang cukup murah dan mudah didapat di pasar.

Kipo dibentuk berukuran tidak lebih besar dari ibu jari. Cara menyantapnya pun sangat mudah, tak perlu digigit tapi langsung masukkan saja semuanya ke mulut. Warna dan teksturnya mirip klepon. Hijau, kenyal, bagian dalamnya terasa manis, tapi berbeda dalam bentuk dan penampilan.

Kalau klepon melalui proses direbus dan dikukus, kipo dimatangkan dengan cara dipanggang. Itulah mengapa warnanya tidak hijau merata, tapi ada sedikit kuning kecokelatan pada permukaannya. Aroma gosongnya pun masih tercium saat bungkusan dibuka.

Ibu Sudjito adalah salah satu pembuat kipo di kawasan Kota Gede. Kipo buatannya, dijual seharga Rp3.000 per bungkus. Setiap bungkus berisi lima buah kipo. Dikemas beralaskan daun pisang, dibungkus lagi dengan kertas yang dicetak dengan gambar peta Kota Gede, termasuk letak dan alamat Kios Kipo (Bu Djito) Jl. Mondorakan 27, Yogyakarta. Biar pembeli nggak nyasar!

Sebagai kudapan, kipo nikmat disantap ditemani kopi atau teh manis panas. Sayangnya, kipo hanya tahan paling lama setengah hari, jadi saya tak bisa membawakannya sebagai oleh-oleh untuk kalian. Bagaimana kalau kalian beli sendiri dan mencicipi langsung di sana? Selalu ada alasan buat datang ke Yogyakarta.

Tapi kalau belum sempat ke sana, kalian bisa mencoba membuat kipo sendiri. Ini resepnya:

Bahan:
Kulit:
250 ml tepung ketan
150 ml santan kelapa, masak
25 ml air daun pandan
Isi:
150 gram kelapa muda, parut
100 ml gula merah, sisir halus
2 lembar daun pandan
50 ml air
Garam secukupnya

Cara Membuat:
Kulit:
- Siapkan wadah, masukkan tepung ketan, tambahkan santan kelapa sedikit-sedikit sambil terus aduk. Lakukan sampai air kelapa habis.
- Masukkan air daun pandan.
- Uleni hingga adonan menjadi hijau dan tercampur rata. Sisihkan.
Isi:
- Rebus gula merah yang sudah disisir dan daun pandan. Masak hingga mendidih, aduk-aduk supaya gula merah larut.
- Tambahkan parutan kelapa muda dan garam, aduk-aduk hingga semuanya tercampur rata.
- Angkat dan biarkan adonan menjadi dingin.
- Ambil sedikit adonan kipo, pipihkan. Beri isian secukupnya. Rekatkan, dan dibentuk menjadi lonjong. Lakukan sampai semua adonan habis.
- Siapkan wajan panas, alasi permukaan wajan dengan daun pisang.
- Letakkan adonan kipo di atas daun pisang, panggang hingga matang. Sajikan.

Selamat mencoba! █

--------------------------------------------------

Tulisan ini adalah satu dari sekian banyak pengalaman seru #JogjaFamtrip2021 selama 6 – 8 Oktober 2021, diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dalam rangka #HUTKotaJogja265 dan benar adanya bahwa #JogjaWelcomesYou. Selalu!


Comments

No comments yet.

Add Comment

* Required information
(never displayed)
 
Bold Italic Underline Strike Superscript Subscript Code PHP Quote Line Bullet Numeric Link Email Image Video
 
Smile Sad Huh Laugh Mad Tongue Crying Grin Wink Scared Cool Sleep Blush Unsure Shocked
 
2000
 
Notify me of new comments via email.