Home >>Blog >Jalan-jalan

Terry Endropoetro's avatar

Naik Ojek di Waisai

"Eh, ko jangan asal kasih tangan sama sembarang motor. Kalau di Waisai, cuma yang pakai helm kuning sa yang mau berhenti, " kata seorang bapak. Ah, pantas saja setiap lambaian tangan saya selalu dibalas juga dengan lambaian tangan oleh pemotor-pemotor yang lewat.

Waisai adalah ibukota kabupaten Raja Ampat. Terletak di pulau Waigeo, kota hasil pemekaran Papua Barat ini masih tampak dalam pembangunan. Sedikit sekali kendaraan yang melintasi jalan-jalan raya yang dibangun lebar, tapi belum semua dilapisi aspal.

Ojek merupakan salah satu transportasi yang banyak digunakan di Waisai. Dengan ongkos antar jauh-dekat sebesar Rp10.000 untuk satu tempat tujuan. Untuk membedakan mana pengojek dan mana yang bukan bisa dilihat dari warna helm yang digunakan. Khusus pengojek, helm yang digunakan adalah warna kuning. Selain pengojek tak boleh ada yang menggunakan helm dengan warna tersebut. Peraturan ini sangat memudahkan bagi para wisatawan.

Sopir ojek saya bernama pak Ismail. Beliau ternyata bukan penduduk asli setempat, melainkan orang Makassar yang memboyong seluruh keluarganya merantau ke Papua. Jangan bayangkan Papua ada di ujung dunia. Dari Makassar hanya dibutuhkan 2-3 hari naik kapal PELNI menuju Sorong, lalu dilanjutkan menyeberang naik kapal lain selama beberapa jam ke Waisai, pulau Waigeo.

Pak Ismail mengantar saya ke tugu selamat datang di dekat pelabuhan, juga ke pantai WTC (Waisai Kita Tercita). Dengan sabar beliau memenuhi permintaan saya (yang cerewet) untuk berhenti saat hendak mengambil foto pemandangan. Tak hanya sekali, tapi berkali-kali. Bahkan ikut berpanas-panasan ketika saya berjalan di landasan pacu bandara di pinggir laut, yang saat itu sudah jadi namun belum dipergunakan secara rutin.

Bagi saya yang keluyuran seorang diri dengan kocek pas-pasan, menyewa ojek jelas jauh lebih murah daripada menyewa mobil dengan harga Rp800.000 per hari. Dengan membayar Rp100.000 saya bisa berkeliling kota hingga diantar ke pantai Waiwo, meninggalkan saya bersnorkeling berjam-jam di kawasan Waiwo Resort. Dan kembali menjemput saya menjelang sore hari.

Kontak Bapak Ismail: 0853 4413 4575
Semoga tak berganti nomor.


Comments

No comments yet.

Add Comment

* Required information
(never displayed)
 
Bold Italic Underline Strike Superscript Subscript Code PHP Quote Line Bullet Numeric Link Email Image Video
 
Smile Sad Huh Laugh Mad Tongue Crying Grin Wink Scared Cool Sleep Blush Unsure Shocked
 
2000
 
Notify me of new comments via email.