Home >>Blog >Jalan-jalan

Terry Endropoetro's avatar

Telusur Pantai Selatan Kebumen

Apa yang kalian bayangkan? Jalan-jalan di pantai, main ombak, dan foto-foto? Ini dijamin lebih seru dan memacu adrenalin. Satu kegiatan di Kebumen yang keren banget! Must try before you die!

Ini adalah kegiatan wisata menelusuri pantai selatan Kebumen yang menghadap langsung ke Samudera Indonesia. Bagi perempuan hamil atau pengidap penyakit jantung, mohon sadar diri untuk tidak ngotot ikut dalam kegiatan ini. Karena yang digunakan bukanlah mobil dengan jok empuk, melainkan jeep terbuka, 4WD (four wheel drive) melaui jalur off road.

Jeep Wisata Kebumen sudah menyiapkan jeep untuk kami. Setiap jeep hanya boleh memuat maksimal 4 orang, di luar pengemudi. Saya, Nina Yusab, Anggar, dan Chika. Sementara Ashari Yudha, Joe Adimara, Ray ‘Jagad’, dan Ain Amush ada di mobil lain. Satu orang duduk di sebelah pengemudi, tiga lainnya di jok belakang menghadap ke depan. Saya memilih duduk di belakang, berpegang pada palang besi sebagai pengaman.

SIAPKAN NYALI
Rencananya, perjalanan akan dimulai dari Pantai Bocor sampai Pantai Menganti. Jaraknya sekitar 50 kilometer. Di awal perjalanan, sih jalurnya datar-datar saja. Jalanan masih beraspal. Memasuki pantai Bocor, jalur berganti jadi pasir padat karena mobil menyusuri pantai. Di situ saja nyali sudah diuji. Jeep dengan ombak kadang hanya berjarak kurang dari 5 meter.

Awalnya kami teriak-teriak cantik, kibas-kibas kain saat jeep melaju di sepanjang pantai. Mendadak teriakan kami ganti nada ketika jeep miring ke kiri. Roda kanan menaiki tebing. Kemiringan jeep hampir 45 derajat! Saya yang duduk paling pinggir, sudah pasrah, berdoa agar mobil tak terguling. Tapi yakin saja pengemudinya pasti sudah paham dengan jalur dan rintangannya. Mia, ibu beranak tiga, yang duduk di belakang setir jeep kami, memang tampak cantik jelita, tapi di jalur off road kelihatan garangnya.

Itu baru di pantai. Saat di gumuk pasir. Jeep melaju kencang. Jalurnya ajrut-ajrutan, malah yang duduk di belakang disarankan berdiri sambil berpegangan erat pada palang besi. Jeep berkelok di jalur berpasir, naik ke gundukan pasir lalu…. Jalurnya hilang! Tiba-tiba menukik tajam. Persis seperti naik rollercoaster.

“Ikuti ayunan mobil. Kalau mobil berbelok ke kanan, badan otomatis ke kiri, begitu juga sebaliknya,” kata Mia, pengemudi perempuan yang ‘mengangkut’ kami, sambil terus tancap gas. Percayalah! Itu teori! Pada kenyataan saya dan teman-teman tak bisa mengontrol badan. Yang penting berpegangan erat dan yang jelas segala nada teriakan sudah keluar dari mulut mulut kami.

BANYAK KESERUANNYA
Belum sampai 30 menit dari awal perjalanan, saya melihat beberapa orang sedang berkerumun di pantai. Seonggok batu karang muncul di pasir. Semakin mendekat barulah tampak jelas, yang saya kira batu karang ternyata seekor paus tutul (Rhincodon typus).

Ini bukan pemandangan biasa dan kami sengaja berhenti untuk melihatnya. Dari jarak beberapa meter aroma tak sedap sudah tercium. Paus ini ditemukan penduduk setempat dalam keadaan sudah mati. Badan paus pun udah tak utuh lagi. Kalau saya perkirakan, paus tutul ini memiliki panjang sekitar 7-8 meter.

Menurut masyarakat setempat kejadian paus tutul terdampar di pantai bukan kali pertama. Samudera lepas di selatan Kebumen bisa jadi merupakan perlintasan paus tutul. Ada saja yang terjebak arus, terbawa ke tepian, dan terhempas ombak ke pantai. Walaupun sudah menjadi hukum alam, tetap saja saya sedih tak bisa berbuat apa-apa. Beruntung air pasang segera datang dalam satu atau dua jam lagi, ombak besar akan menarik kembali bangkai paus ke laut.

Meninggalkan pantai Bocor, jeep melaju ke pantai Ayam Putih. Melewati naungan pepohonan yang menyerupai terowongan, dan melintasi perkebunan. Kami juga sempat mampir di menara suar Tanggulangin yang memiliki 9 lantai. Menaiki 117 anak tangga sungguh menguras tenaga, belum turunnya lagi ke bawah. Duuuh!

Pantai selatan tak melulu menyajikan pemandangan ombak. Tapi juga Laguna Tegal Retno dan muara sungai Luk Ulo, yang dinamakan Kali Buntu karena terdapat delta berpasir. Saking antusiasnya mengikuti kegiatan ini, panas terik sampai tak terasa. Apalagi dalam perjalanan kami sempat mampir membeli jambu kristal yang banyak ditanam di Kebumen. Nomm! Nomm! Nomm!

SIAPKAN DIRI
Duh, keseruan ini susah diceritakan dengan kata-kata! Pokoknya kalau kalian ke Kebumen, harus coba sendiri kegiatan ini! Tapi ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan bila hendak melakukan perjalanan Telusur Pantai ini. Antara lain:
- Kamu harus sehat!
- Oleskan tabir surya pada wajah dan badan.
- Pakai sunglasses, tapi pastikan ia terpasang erat di wajah Anda.
- Bila menggunakan topi pastikan tidak mudah lepas tertiup angin.
- Kenakan busana yang menyerap keringat.
- Hal penting untuk para perempuan, demi kenyamanan, kencangkan BH.
- Memakai sepatu akan lebih baik daripada sandal. Khusus para perempuan, tidak disarankan menggunakan sepatu atau selop dengan hak tinggi.
- Saat perjalanan berlangsung, simpan ponsel dan dompet dalam tas tertutup. Letakkan di dekat kaki, agar tak terlempar keluar mobil.
- Konsentrasi dan tanggaplah pada instruksi yang dikatakan guide.

JEEP WISATA KEBUMEN
Jl. Kejayan No.46, Bocor, Kebumen, Jawa Tengah
Telepon / whatsapp: 0877 3777 5584 Facebook @jeepwisatakebumen
Harga:
Paket Hemat: Rp150.000 per orang
Long Trip: Rp500.000 per jeep (3 jam), tambahan setiap 1 jam berikutnya Rp100.000 per jeep.
Full Day Trip: Rp700.000 per jeep. █

--------------------------------------------------

Perjalanan bersama para blogger, vlogger, instagramer, dan fotografer ini terlaksana atas undangan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Foto-foto juga diposting di twitter dan instagram dengan hashtag #PesonaKebumen #PesonaIndonesia


Comments

No comments yet.

Add Comment

* Required information
(never displayed)
 
Bold Italic Underline Strike Superscript Subscript Code PHP Quote Line Bullet Numeric Link Email Image Video
 
Smile Sad Huh Laugh Mad Tongue Crying Grin Wink Scared Cool Sleep Blush Unsure Shocked
 
2000
 
Notify me of new comments via email.