Home >>Blog >Segala Rupa

Terry Endropoetro's avatar

5 Lomba #MenujuIndonesiaMaju

Akhirnya pemerintah mendapatkan cara mensosialisasikan kebijakan dan apa saja pencapaian Kabinet Kerja dengan cara yang lebih 'santai', kekinian, dan diharapkan bisa menggapai para generasi milenials.

Sekedar mengingatkan, bahwa pada awal pemerintahan Joko Wi - JK segenap upaya sudah dilakukan untuk #MenujuIndonesiaMaju. Pada tahun pertama, Kabinet Kerja yang mereka pimpin meletakkan pondasi nasional yang kokoh, transformasi perekonomian, dan mengembalikan paradigma Indonesia-sentris.

Di tahun kedua, dilakukan percepatan pembangunan nasional. Antara lain dengan pembangunan infrastruktur, peningkatan daya saing untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain, mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk percepatan deregulasi ekonomi.

Di tahun ketiga, menekankan pemerataan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia. Di tahun keempat, fokus pada penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Baru pada 2019, fokus pada peningkatan sumber daya manusia.

NJELIMET BAKAL TAK SAMPAI
Tidak ada yang instan. Semuanya melalui tahapan, melalui proses 'coba lagi, coba lagi, coba terus!' Sama halnya seperti penyebaran informasi. Pemerintah juga harus terus memutar otak mencari cara bagaimana agar masyarakat lebih peka pada hasil pencapaian Kabinet Kerja.

Saya sebagai orang awam, agak berkunang-kunang melihat paparan grafis dan angka keberhasilan Kabinet Kerja yang ditampilkan di layar oleh Sekretaris Negara RI, Pramono Anung di acara Peluncuran Lomba Media Sosial #MenujuIndonesiaMaju pada medio Maret 2018 lalu.

Salah satu contoh, tentang menurunnya angka pengangguran sebesar 5,50%. Jumlah pengangguran dari 7,24 juta (2014) menjadi 7,04 juta (2017) orang. Begitu juga tingkat kemiskinan yang menurun 10,12% dari 27,73 juta (2014) ke 26,58 juta (2017). Saya tahu bahwa angka pencapaian ini cukup besar. Itu banyak lho! Angkanya dalam juta!

Entah saya yang bodoh atau keblinger melihat banyak angka? Karena sebenarnya tidak ada yang salah pada penyampaian informasi ini. Hanya saja (mungkin) cara penyampaian dan media yang digunakan kadang membuatnya menjadi tidak mudah dipahami. Jadilah hanya 'terdengar sayup-sayup' di telinga masyarakat yang belum-belum sudah enggan mencari tahu lebih rinci.

Tapi mata saya langsung terbuka ketika di layar muncul gambar Presiden RI sedang naik motor trail di Papua. Diberi keterangan cukup singkat: "Pembangunan 4.300 kilometer Trans Papua sedang berlangsung, 3.800 kilometer sudah bisa digunakan, dan diharapkan pada 2019 seluruhnya rampung!" Isi pesannya langsung nancep di kepala.

Contoh lain, beberapa foto bendungan yang sudah difungsikan. Tulisan yang terbaca jelas adalah "65 bendungan di berbagai wilayah Indonesia, sedang dan sudah selesai dibangun." Kemudian saya tertarik membaca dan mencari tahu bendungan apa saja yang sudah difungsikan. Ternyata Bendungan Jatigede (Jawa Barat), Bendungan Rajui (Aceh), Bendungan Teritip (Kalimantan Timur), Bendungan Raknamo (Nusa Tenggara Timur), Bendungan Lolak (Sulawesi Utara), dan Bendungan Karian (Banten).

Begitu juga soal Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Ketika ditampilkan foto pos dulu yang sederhana dan yang kini sudah dibangun. Saya jadi penasaran dan langsung meng-goggling mencari tahu tentang pos-pos ini. Ternyata PLBN Entikong, Badau, dan Aruk di Kalimantan Barat, PLBN Motaain, Motamasin, dan Wini di Nusa Tenggara Timur dan PLBN Skouw di Papua yang kini bangunannya tampak megah, tampil gagah, dan membanggakan.

Tidak bisa dipungkiri, generasi milenials memang lebih cepat menerima informasi dalam bentuk foto atau gambar daripada harus membacanya dalam tulisan panjang. Jari-jari mereka lebih cepat men-swipe layar daripada membuka lembaran lertas.

MEDIA SOSIAL JADI SARANA
Untuk menarik minat generasi muda, Sekretariat Kabinet membuat perlombaan di sosial media dengan tema #MenujuIndonesiaMaju. Diharapkan para milenials jadi 'melek' terhadap kemajuan negeri ini dan bisa saling berbagi informasi. Siapa pun boleh ikut. Tak ada batasan usia. Asal paham dan bosa mengoperasikan gadget dan segala aplikasinya. Silakan pilih mau ikut lomba yang mana, yang jelas semua ada hadiahnya!

TWITTER @setkabgoid
Moments/kultwit/chapstory, dan menjawab pertanyaan.
Hadiah untuk 3 pemenang @ senilai Rp1.000.00

FACEBOOK @setkabgoid
Mengisi kata yang hilang dari pidato Presiden RI atau Sekretaris Kabinet dan mengisi teka-teki silang.
Hadiah untuk 3 pemenang @ senilai Rp1.000.00

INSTAGRAM @sekretariat.kabinet
Video 1 menit atau menemukan kata dalam kotak.
Hadiah untuk 3 pemenang @ senilai Rp1.000.00

YOUTUBE SekretariatKabinetRI
Membuat vlog atau film pendek.
Hadiah untuk vlog
Pemenang I Rp5.000.000
Pemenang II Rp3.000.000
Pemenang III Rp2.000.000
Hadiah untuk film pendek:
Pemenang I Rp10.000.000
Pemenang II Rp6.000.000
Pemenang III Rp3.000.000

BLOG
Menulis blog #MenujuIndonesiaMaju
Pemenang I Rp3.000.000
Pemenang II Rp2.000.000
Pemenang III Rp1.000.000

Hadiah dalam bentuk tabungan ini dipersembahkan oleh Bank Mandiri sebagai bentuk dukungan dalam program #MenujuIndonesiaMaju.

Lomba ini akan diadakan setiap bulan, berturut-turut selama 8 bulan. Dimulai sejak diresmikan pada bulan April hinggan November 2018. Informasi lebih lengkap silakan www.setkab.co.id/menujuindonesiamaju

Selamat berlomba. Semoga menang ya! █


Comments

No comments yet.

Add Comment

* Required information
(never displayed)
 
Bold Italic Underline Strike Superscript Subscript Code PHP Quote Line Bullet Numeric Link Email Image Video
 
Smile Sad Huh Laugh Mad Tongue Crying Grin Wink Scared Cool Sleep Blush Unsure Shocked
 
2000
 
Notify me of new comments via email.