Home >>Blog >Segala Rupa

Terry Endropoetro's avatar

Cukup Satu, Semua Beres!

Hari gini kalau smartphone dianggap 'nyawa', maka powerbank adalah belahan jiwa. Jangan sampai terjadi, saat baterai smartphone menipis lalu dengan tatapan penuh harap dan putus asa kita bertanya pada teman sebelah, "Boleh pinjam powerbank?"

Karena dulu sering meminjam powerbank teman, saya jadi tahu bahwa ada banyak merek dan tipe powerbank, bentuk dan warna pun berbagai rupa. Lama-lama malu juga kok pinjam melulu. Kenapa tidak beli sendiri?

Ternyata mau membeli powerbank juga bikin bingung ya, mau yang murah tapi tidak mau yang abal-abal. Kalaupun sedikit lebih mahal ya kulitasnya juga harus sesuai dengan harga. Beruntung ketika tidak sengaja menemukan situs www.pricebook.co.id.  Situs ini merupakan satu-satunya situs di Indonesia, yang memuat perbandingan harga gadget antara yang dijual online dan offline.

Selain bekerja sama dengan e-commerce di Indonesia untuk data harga online, situs ini juga sudah bekerja sama dengan 1.000 toko offline di Jakarta, Depok, Bekasi, Bandung, dan Surabaya. Kalau sudah ada info harganya, siapa pun bisa membeli produk gadget sesuai budget yang dimiliki, baik melalui online atau offline. Seru kaaan...

DEMI NGIRIT BATERAI
Kalau di Jakarta atau kota-kota besar lain, saat sedang di pusat perbelanjaan dan ternyata baterai smartphone sudah sampai di garis merah, saya bisa mampir ke kafe atau kedai kopi. Begitu juga kalau dalam perjalanan keluar kota, saya juga masih bisa numpang nge-charge di warung makan atau masjid saat berhenti istirahat. Tapi masalah muncul ketika saya harus pergi ke daerah pelosok. Inilah saat dimana powerbank benar-benar dibutuhkan.

Ketika beberapa tahun lalu saya dan beberapa teman pergi ke Wamena, Papua. Sebelum berangkat sudah ada info bahwa penginapan kami di sana nanti menggunakan generator untuk menyalakan listrik. Dalam sehari, listrik hanya dinyalakan pada jam 18 dan dimatikan menjelang tengah malam. Saya dan beberapa teman pun mempersiapkan diri dengan 3-5 powerbank dengan kapasitas beragam, mulai 5200 sampai 10.000 mAh Walaupun ukuran barangnya kecil namun ternyata bikin ribet juga.

Sampai di Wamena, kenyataan benar adanya. Setelah berkegiatan seharian, kami pulang ke penginapan menjelang malam. Bukannya langsung beristirahat, yang harus kami lakukan adalah mengisi baterai semua peralatan dan gadget yang kami bawa. Kabel laptop, kabel kamera, kabel smartphone, juga kabel powerbank berseliweran tertancap di kabel ekstention. Sebelum aliran listrik dimatikan tengah malam, semua baterai harus terisi penuh 100%.


Selama senyum lebar berarti belum ada masalah dengan baterai gadget.

Lain di Papua, lain pula di Sulawesi. Pada sebuah ekspedisi, saya dan seorang teman melakukan perjalanan darat lintas Sulawesi menggunakan transportasi umum antar provinsi. Perjalanan antar kota besar ditempuh dalam waktu 8 - 16 jam, dan yang terlama adalah perjalanan 21 jam dari Gorontalo ke Palu.

Boro-boro membuka laptop, demi mengirit baterai selama perjalanan mobile data smartphone hanya saya hidupkan satu atau dua jam sekali. Beberapa menit saya gunakan untuk memeriksa dan mengirim pesan-pesan di whatsapp atau e-mail, setelah itu saya matikan lagi.

Powerbank dengan daya 16.000 mAh memang saya bawa, namun sebisa mungkin tak saya gunakan. Walaupun bisa untuk 2 - 3 kali mengisi ulang baterai smartphone, tapi saya khawatir kalau terus-menerus digunakan baterai powerbank pun habis. Nah, kalau tiba-tiba terjadi sesuatu yang menghambat perjalanan, baterai smartphone dan powerbank menipis lalu 'blep' mati.... bagaimana saya memberi kabar pada duniaaaaa?


Siap jalan pindah kota, semua sudah diisi ulang 100% termasuk powerbank.

Tidak hanya smartphone dengan tanda baterai sudah bergaris merah yang bikin bete. Saat sedang mengirim e-mail, menulis blog di laptop, mengedit foto atau video, lalu tiba-tiba muncul peringatan 'low baterry'. Aaaaaaaaaakh! Pasti langsung panik rasanya.

Saya pernah mengalami hal seperti itu. Bukan saat sedang di tengah hutan atau pantai yang jauh dari perkampungan, tapi di ruang tunggu bandara saat sedang menunggu pesawat pulang ke Jakarta. Sementara fasilitas colokan listrik minim, sudah tak ada lagi yang tersisa.

Rasanya pengen teriak, "Ada nggak sih, powerbank laptooooop?"

Eh, ternyata ada lho! VIVAN peka dengan kebutuhan orang-orang seperti saya yang mendadak sakit kepala kalau baterai smartphone dan laptop 'menipis'.

POWERBANK SERBA GUNA
Hal seperti itu pasti tidak bakal terjadi kalau waktu itu saya punya VIVAN POWERLITE MF20. Powerbank yang memiliki kapasitas sebesar 20.800 mAh. Powerbank untuk smartphone dan laptop ini didesain dengan bentuk persegi, memang tak bisa digenggam namun mudah dipegang. Praktis dibawa dan masuk ke kantung di dalam tas.

Dengan hanya menekan tombol power kemudian menyambungkan kabel ke powerbank, langsung bisa mengisi ulang daya baterai laptop, smartphone, dan gadget lain seperti MP3, MP4, atau game control portable secara bersamaan. Komplet! Beres! Saya bakalan tinggal duduk manis dan terisilah semua baterai.

Selain kapasitasnya yang besar, VIVAN POWERLITE MF20 bisa mengisi ulang beberapa gadget secara bersamaan, karena pada salah satu sisi VIVAN POWERLITE MF20 memiliki 1 input type C 5V/3A, 3 output dengan fitur quick charge, serta output 220V/85W yang selain bisa menyalakan baterai dan remote Drone DJI, bisa juga untuk menyalakan televisi, kipas angin, lampu belajar, lampu LED, speaker portable, printer, sampai coffee maker. Waaaaah! Ini pertama di Indonesia!

Nah, khusus buat para adventurer dan fotografer ke mana-mana membawa perlengkapan kamera dan drone. Ada VIVAN BIG BANK yang memiliki kapasitas 62.400 mAh. Bentuknya kotak, agak pipih, berukuran 210 x 1,61 x 48,5 milimeter dengan berat 1,88 kilogram. Powerbank jenis ini bisa mengisi ulang daya baterai 2 -3 kali dan 2 - 4 kali baterai laptop sampai penuh 100%.

Kedua produk VIVAN ini dilengkapi dengan standart keamanan agar tidak terjadi over-heat, over-charge, over-discharge, over-current, over-temperatur, short-circuit, dan recovery protection. Aman buat gadget. Dan kalau terjadi apa-apa (selain human error), VIVAN juga memberi garansi kalau ternyata produk yang dibeli rusak. Kalau penasaran, kalian bisa lihat di akun facebook, instagram, twitter, dan kanal youtubeVIVAN.

AYO, DIUJI COBA!
Tampaknya kalau punya powerbank ini, sudah tak perlu lagi ribet membawa beberapa powerbank kalau pergi ke daerah pelosok. Dengan satu powerbank terselamatkan dan tercukupilah semua baterai smartphone, laptop, dan gadget lainnya. Jadi sudah tak perlu panik kalau tak menemukan colokan listrik di ruang tunggu bandara atau dalam perjalanan belasan jam di bus antar kota.

Wah, 'baterai' di kepala saya juga seperti diisi ulang nih. Langsung bersemangat menyusun banyak rencana bepergian. Jadi kalau sudah punya powerbank VIVAN POWERLITE MF20 sudah tak khawatir lagi kalau mau menempuh perjalanan berjam-jam melintas Sumba atau menelusuri jalan lintas Sumatera, dari Bandar Lampung sampai Banda Aceh? Hmmm, tapi menyusuri sungai-sungai di Kalimantan juga seru tampaknya.

Ayo, deh, berangkaaat! █

Foto: www.pixabay.com, www.pricebook.com, dok.pribadi


Comments

No comments yet.

Add Comment

* Required information
(never displayed)
 
Bold Italic Underline Strike Superscript Subscript Code PHP Quote Line Bullet Numeric Link Email Image Video
 
Smile Sad Huh Laugh Mad Tongue Crying Grin Wink Scared Cool Sleep Blush Unsure Shocked
 
2000
 
Notify me of new comments via email.