Home >>Blog >Tempat Inap

Terry Endropoetro's avatar

Cirebonan di Bentani Hotel

Salah satu yang dicari kalau pergi ke kota lain adalah mau tidur di mana, di tempat yang bagaimana? Dekat dengan stasiun Kejaksan Cirebon, saya memilih Bentani Hotel yang tampaknya nyaman ditinggali. Celakanya, ternyata saya salah pesan tanggal!

Dengan ramah, staf Bentani Hotel mengurus perpindahan tanggal inap. Beruntung saya tidak datang pada hari libur. Kalau tidak, belum tentu saya bisa mendapatkan kamar di sana.

Walaupun sebenarnya sudah menjadi kota wisata sejak lama dan dilintasi belasan kereta, sejak dibukanya jalan tol Cipali tahun lalu, Cirebon menjadi kota tujuan baru. Karena letaknya yang strategis dan tak jaih dari pusat kota, Bentani menjadi salah satu hotel yang menjadi incaran para wisatawan.

NYAMAN DI KAMAR
Bentani termasuk deretan hotel pertama di awal Cirebon mulai mengangkat wisata kota pada 1990-an. Tapi jelas hotel ini sudah direnovasi. Lantainya berlapis parket dengan interior yang modern, termasuk pencahayaan, pendingin ruangan, dan tersedianya safety box di dalam lemari pakaian.

Saat masuk ke kamar, lembaran yang saya cari pertama adalah daftar laundry. Biaya mencuci per potong pakaian masih masuk akal. Ransel saya langsung mengempis. Semua pakaian kotor selama beberapa hari di Cirebon langsung berpindah ke dalam plastik cucian.

Saya terlalu malas untuk berenang, dan memilih pergi ke Qi Spa menggunakan voucher 10 menit untuk refleksi kaki. Voucher ini diberikan cuma-cuma bagi setiap tamu hotel. Setelah itu saya kembali ke kamar yang sejuk dan bermalas-malasan.

Duduk-duduk saja menunggu sore, menikmati ice lemon tea dan buah, compliments dari Bentani. Sebagai bentuk sambutan ramah deluxe room yang saya tempati. Dengan tempat tidur empuk, selimut berlapis, dan 4 bantal besar-besar. Tawaran kemewahan yang saya tunda hingga malam nanti.

KEKAYAAN LIDAH 4 NEGARA
Bila Anda sudah berkeliling kota seharian dan terlalu lelah untuk keluar mencari makan malam. Jangan khawatir. Bentani menyediakan 3 restoran yang masing-masing mewakili makanan dari 3 negara. Yanagi Japanese Cuisine (Jepang), Aroi Mak Fine Thai Cuisine (Thailand), dan Arirang Restaurant (Korea).

Tapi jangan khawatir, Bentani tetap memanjakan lidah Nusantara di Wijayakusuma Restaurant yang buka 24 jam. Mau pilih yang mana? Tinggal atur perut saja.

Lain lagi soal makan pagi. Berjam-jam setelah sarapan, lidah saya masih merasakan nikmatnya roti pao berisi kacang hijau yang saya makan tadi. Dari sekian banyak hidangan, mulai bubur sampai roti, mulai salad, nasi, sampai mi. Saya tak berpindah pilihan dari pao (yang ukurannya lebih kecil dari kepalan tangan) dan pangsit goreng yang renyah. Bahkan 4 kali bolak-balik. Tambah lagi, tambah lagi ha... ha... ha... ha....

Bila Anda tak sempat sarapan di hotel. Bentani menyediakan layanan take away breakfast. Pesanan bisa ditulis di lembaran formulir yang tersedia di tiap kamar dan harus digantungkan di luar pintu sebelum jam 03.00 pagi.

Pilihannya ada nasi goreng, chicken sandwich, atau croissant and danish pastry. Tentunya dengan pilihan kopi, teh, atau orange juice. Bentani mirip seorang ibu yang mengurusi makanan anaknya walaupun si anak harus berangkat pagi-pagi sekali.

SERBA CIREBONAN
Setiap melintasi lobby hotel, tidak bisa tidak mata saya selalu melihat ke L'Bon Souvenir Gift Shop yang menjual oleh-oleh khas Cirebon. Mulai dari sirop, makanan kering, sambal botolan, terasi, juga makanan hasil laut yang sudah dikemas rapi.

Di tempat terpisah, toko souvenir ini juga  menjual pernak-pernik batik. Tumpukan kain batik Ciwaringin (salah satu daerah batik di Cirebon) menjadi daya tarik. Motif-motifnya detil dan sangat apik. Harganya pun beragam, tergantung teknik pembuatannya tulis atau cap, serta penggunaan pewarna alami atau sintetis.

Berbeda dengan membatik, Cirebon juga terkenal dengan seni lukisan kaca. Seni yang berkembang sejak abad ke-17, dijadikan media dakwah ajaran Islam. Motif yang biasa dilukiskan pada kaca adalah singa barong, paksi naga liman, buroq, dan kaligrafi. Ketika Sunan Gunung Jati memperistri Puteri Ong Tien dari Tiongkok, mulailah mega mendung dan motif-motif baru bermunculan.

Beruntung di kota ini masih ada seniman lukis kaca yang terus berkreasi. Dengan memasang belasan lukisan kaca, sudah jelas @BentaniHotel menjadi salah satu penjaga budaya berharga ini. █

BENTANI HOTEL
www.bentanihotel.id

Jl. Siliwangi no.69
Kesenden, Kejaksan
Cirebon


Comments (4)

Topic:
Sort
0/5 (0)
Facebookdel.icio.usStumbleUponDiggGoogle+Twitter
Gravatar
Fitri Tasfiah says...
Wah bentani ini sampai sekarang masih bagus ya
Gravatar
Terry Endropoetro says...
Masih mbak. Staf-nya ramah-ramah banget
Gravatar
Terry Endropoetro says...
Aku kira Cirebon itu motifnya cuma mega mendung. Ternyata yang Ciwaringin ini juga keren banget lhoooo

Add Comment

* Required information
(never displayed)
 
Bold Italic Underline Strike Superscript Subscript Code PHP Quote Line Bullet Numeric Link Email Image Video
 
Smile Sad Huh Laugh Mad Tongue Crying Grin Wink Scared Cool Sleep Blush Unsure Shocked
 
2000
 
Notify me of new comments via email.